TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Polres Lubuklinggau baru saja menggelar konferensi pers pembunuhan siswa SMP 4 Lubuklinggau Wiwik Wulandari.
Dalam konferensi pers dihadirkan pula tersangka MAF alias Al (15).
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono memimpin jalannya konferensi pers.
AKBP Dwi menjelaskan kronologis, motif dan pengungkapan kasus ini.
Polisi bisa menangkap MAF alias Al setelah melihat runtutan rekaman CCTV.
Al adalah orang terakhir yang bertemu dengan korban.
Polisi lalu mengejar Al.
"Sempat mendatangi beberapa tempat tapi tidak ketemu. Baru akhirnya ditangkap oleh Kanit Reskrim Polsek Linggau Barat di Daerah Talang Rejo Ulak Lebar Lubuklinggau," kata Kapolres.
Baca: Elite Demokrat, PAN, dan PKS yang Menentang Sikap Prabowo Subianto Jelang 22 Mei
Semula saat diinterogasi tersangka Al tak mengaku.
Tapi setelah menjalani proses pemeriksaan dan konfrontir akhirnya dia mengaku.
Al dan korban masih berhubungan keluarga dan teman main sejak kecil.
"Al mengaku sakit hati karena sering diejek miskin dan banci," kata Kapolres.
Al menjemput langsung korban dengan berjalan kaki dari rumahnya.
Sebelumnya, Wiwik Wulandari ditemukan tewas di parit Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (17/5/2019), sekitar pukul 13.10.