Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polisi menyebut Feri Fadil (34), korban percobaan pembunuhan di Kecamatan Bojongsoang sempat meneriakan 'takbir' saat pelaku kabur meninggalkan rumahnya di Komplek Griya Bandung Indah.
"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak Allahu Akbar di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dala keterangan tertulisnya, Senin (20/5/2019).
Saksi ternyata melihat Feri berlumuran darah sambil merangkak dan menunjuk arah pelaku melarikan diri.
Feri juga sempat berkata bahwa pelaku tersebut pembunuh.
"Saksi sempat berusaha mengejar pelaku tapi dilarang oleh korban karena pelaku membawa senjata tajam. Saksi lalu mengevakuasi korban ke rumah orang tuanya masih di kawasan komplek menggunakan motor," ujarnya.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini dan sudah mengetahui identitas pelaku.
Baca: Dua PRT Korban Penyiksaan Majikan di Gianyar Masih Trauma
Selain Feri yang jadi korban, istrinya, Jihan tewas.
"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan keluarga suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan via ponselnya, Senin (20/5/2019).
Peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Namun, pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 23.00 WIB.
Motif di balik peristiwa ini belum diketahui. Hanya saja, diduga pelaku dan korban saling mengenal.
Baca: Kini Bernama Nabila, Megan Lovelady Bersyukur Diizinkan Pimpinannya Salat di Waktu Kerja (Selesai)
"Korban dan pelaku saling kenal, sepertinya ada masalah lalu terjadi cekcok dan berakhir dengan penganiayaan berat," ujar dia.
Korban laki-laki bernama Feri mengalami luka di wajah dan bagian dada dan kini dirawat di rumah sakit.
Sedangkan Jihan, korban perempuan, tewas.
"Ada dua korban, mereka suami istri. Istrinya tewas di lokasi kejadian, sedangkan suaminya kini dalam perawatan di rumah sakit," kata AKBP Indra Hermawan. (men)