“Soal korban meninggal dunia karena sakit, kami masih dalami.”
“Kami juga masih minta data dari tim forensik,” ucapnya.
4. Hasil autopsi dan genangan darah
Sesuai hasil autopsi, korban memang meninggal dunia karena dibunuh.
Polisi menemukan bekas bercak darah di pakaian yang dikenakan pelaku.
Polisi juga menemukan bercak darah yang sudah mengering di lokasi pembunuhan.
“Secara teori medis, bila ada temuan genangan darah yang banyak di lokasi, bisa disimpulkan bahwa korban masih dalam keadaan hidup saat digorok,” terangnya.
5, Psikolog sebut Sugeng pandai berkilah
Sementara itu berdasar keterangan psikolog, tersangka pandai menutupi kejadian sebenarnya.
Hal itu sesuai keterangan pelaku yang selalu konsisten ketika dilakukan penyelidikan.
Pelaku bisa cerita semua proses awal secara detail.
Artinya, cerita tersebut didesain sedemikian rupa untuk meyakinkan orang yang bertanya tentang kejadian tersebut.
“Saat melakukan perbuatannya, pelaku dalam keadaan sadar dan normal. Jadi ini murni kasus pembunuhan,” ucap Asfuri.
(Tribunnews.com/Chrysnha/TribunMadura.com/SuryaMalang.com)