Polisi menyebut korban upaya pembunuhan terhadap Feri Fadil (34) di Kecamatan Bojong Soang sempat meneriakkan takbir saat pelaku kabur meninggalkan rumahnya di Komplek Griya Bandung Indah.
"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak Allahu Akbar di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5).
Saksi ternyata melihat Feri berlumuran darah sambil merangkak dan menunjuk arah pelaku melarikan diri.
Feri juga sempat berkata bahwa pelaku tersebut pembunuh.
"Saksi sempat berusaha mengejar pelaku tapi dilarang oleh korban karena pelaku membawa senjata tajam. Saksi lalu mengevakuasi korban ke rumah orangtuanya masih di kawasan komplek menggunakan motor," ujarnya.
Peristiwa tersebut sontak menjadi perhatian warga kompleks yang baru keluar Tarawihan di Masjid Ulul Albab tepat berada di depan rumahnya.
Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Awalnya istrinya kok tidak ada, dicarilah sama keluarganya, dihubungi juga tidak ada. Karena penasaran dicari lagi sama kakaknya di dalam rumah, pas ke belakang rumah ketendang karungnya, ternyata jasadnya ada di dalam karung," ujarnya.
Polisi sudah identifikasi pelaku
"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan keluarga suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan via ponselnya, Senin (20/5).
Peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 19.00. Namun, pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 23.00. Motif di balik peristiwa ini belum diketahui. Hanya saja, diduga pelaku dan korban saling mengenal.
"Korban dan pelaku saling kenal, sepertinya ada masalah lalu terjadi cekcok dan berakhir dengan penganiayaan berat," ujar dia.
Untuk korban laki laki bernama Feri mengalami luka di muka dan bagian dada dan kini dirawat i rumah sakit.
Sedangkan Jihan, korban perempuan, tewas.