TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Jasad Satimah (59), warga Desa Somakaton RT 1 RW 4, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang tenggelam di Sungai Serayu, pada Rabu (29/5/2019) berhasil ditemukan.
Korban ditemukan pada Jumat (31/5/2019) sekira pukul 11.00 WIB.
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad korban di Sungai Serayu, Desa Tambak Negara, Kecamatan Rawalo atau sekitar 25 kilometer dari TKP kejadian.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Bendung Gerak Serayu dan diperiksa oleh Polsek Rawalo dan Puskemas Rawalo.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal murni karena tenggelam.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang pada Rabu lalu setelah meninggalkan rumah sekitar pukul 04.30 WIB.
Satimah sempat diduga tenggelam di Sungai Serayu, karena sandal korban berada di tepian sungai.
"Rencananya korban mau diajak berobat rutin oleh keluarga, akan tetapi setelah salat subuh korban ke luar rumah, namun anaknya tidak mengikuti karena sedang berada di kamar mandi," ujar Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Ady Chandra kepada Tribunjateng.com, Jumat (31/5/2019).
Diketahui korban menderita penyakit TBC. Selain itu, sejak beberapa bulan terakhir korban kerap berhalusinasi dan merasa ketakutan dengan sebab yang tidak jelas.
Tim SAR Gabungan yang terlibat antara lain Basarnas Pos SAR Cilacap, Tagana Kabupaten Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab, SAR Banyumas, Rapi Cilacap, Polsek Rawalo, Polsek Somagede, dan koramil Rawalo.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
Dengan demikian pencarian sudah selesai dan seluruh tim pencarian kembali ke tempatnya masing-masing. (Tribunjateng/jti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dilaporkan Hilang 3 Hari Lalu, Jasad Satimah Ditemukan di Bendung Gerak Serayu Banyumas