TRIBUNNEWS, TULUNGAGUNG - Sidang Isbat untuk menentukan Idul Fitri 2019 baru digelar Senin (3/6/2019) sore ini.
Namun sekitar 50 orang anggota jemaah Al Muhdlor di Tulungagung sudah menggelar Salat Id pagi tadi.
Salat idul Fitri dilaksanakan di dalam Masjid Nur Muhammad, yang berarsitektur gabuangan Jawa dan Timur Tengah.
Jamaah ini merupakan para pengikut Habib Sayyid Ahmad bin Salim Al Muhdlor, asal Hadramut, Yaman.
Salat ini dipimpin oleh anak dari sang habib, yaitu Habib Sayid Hamid bin Ahmad Al Muhdlor.
Usai salat Idul Fitri, jamaah bersalam-salaman sekaligus makan bersama di dalam masjid.
“Tidak usah diperdebatkan hitungannya, kami juga menjalani puasa selama 30 hari,” ujar Habib Sayid Hamid, saat berbincang seusai salat.
Jamaah ini melaksanakan puasa dua hari lebih dulu dibanding umat Islam pada umumnya.
Perhitungan awal puasa maupun Idul Fitri ini dipegang turun temurun dari orang tua Habib Hamid.
Perbedaan perhitungan ini diharapkan dipandang sebagai kekayaan khasanah Islam.