"Dia saat ini kritis, masih dalam perawatan di rumah sakit.
Dokter dan tim medis berusaha menyelamatkannya," ujar Irjen Rycko dalam keterangan pers di lokasi ledakan.
Mantan Gubernur Akpol ini tidak memberitahu nama rumah sakit yang menjadi lokasi pelaku bom bunuh diri dirawat.
Masih belum diketahui jenis bom yang diledakkan oleh si pengantin.
Sebelumnya seorang saksi mata, Sumadi, relawan Sabagiri yang berjaga di pospam 2, melihat pelaku masih hidup setelah ledakan terjadi.
Sumadi yang berjarak 500 meter dari pos yang dibom mendengar suara ledakan disertai asap mengepul.
"Tiba-tiba terdengar ledakan keras.
Saya kira suara ban meletus tapi setelah ditengok ada asap.
Lalu saya lari menuju tugu dan saya sempat lihat ada orang tergeletak di depan pos pantau.
Masih gerak gerak," jelasnya.
Seketika suasana simpang Tugu Kartasura yang padat lalu lintas langsung macet.
Petugas polisi langsung merapat ke lokasi.
Sumadi melihat seorang laki-laki tergeletak dengan perut luka menganga berlobang.
Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.