TRIBUNNEWS.COM, TANGGAMUS - Kasimin (60), petani kopi warga Pekon Karang Sari, Kecamatan Pagelaran, Tanggamus ditemukan tewas di kebun kopi.
Kasimin ditemukan meninggal di register 31 dengan posisi tertindih sepeda motor dan dua karung buah kopi.
Menurut Kapolsek Pulau Panggung AKP Budi Harto, korban selama ini menanam kopi di daerah Talang Nipis, Kecamatan Air Naningan.
Korban pertama kali ditemukan oleh Ahmad Zani (30) dan rekannya yang juga berkebun di lokasi tersebut.
Dugaannya sepeda motor korban terpeleset dan roboh.
Lantas sepeda motor Yamaha RX King BE 3609 UT dan dua karung buah kopi seberat 60 kg menindih tubuhnya.
Diduga karena sedang masa Idul Fitri 1440 H tidak ada pembudidaya kopi yang beraktivitas.
Maka Kasimin tidak mendapatkan pertolongan meski jatuh di jalan utama pada lokasi tersebut.
Dari informasi pihak keluarga, Kasimin pamit untuk mengambil kopi di kebun.
Korban meninggalkan rumah pada Sabtu 8 Juni 2019 lalu sekitar pukul 09.00 WIB.
Budi menambahkan, Polsek Pulau Panggung menerima informasi dari Doni Pratama, Sekretaris Pekon Sidomulyo, Kecamatan Air Naningan.
Pihaknya Lantas berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk evakuasi jasad korban.
Budi mengaku, diduga korban terpeleset karena kondisi jalan licin dan menurun.
Korban dari arah yang lebih tinggi lalu motor roboh dan kepalanya terbentur bodi motor. Kebetulan korban tidak gunakan helm.
"Keterangan medis kepala korban mengalami memar," kata Budi.
Ia mengaku, atas meninggalnya korban, keluarga telah menerima sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Petani Kopi di Tanggamus Ditemukan Tewas di Kebun Kopi, Jasadnya Tertimpa Motor dan 2 Karung Kopi