Sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis (23/5/2019) silam, setelah merampung aktivitas taddarusnya di masjid dekat rumahnya, mendadak ia mendengar suara letusan.
Suara letusan itu memantik rasa penasarannya. Tak lama kemudian ia memutuskan mendekati pusat suara itu seorang diri menaiki motor.
"Jarak rumah saya dari lokasi kebakaran 1 kilo lebih," ucapnya.
"Saya ke sana naik sepeda motor, ya cuma lihat saja. Saya mendengar letusan hidup, penasaran," ujarnya.
Setibanya di lokasi Mapolsek Tambelangan, Sampang, dia melihat hampir seluruh bangunan terbakar.
Ia melihat ratusan orang yang tak dikenal melakukan pengrusakan dengan melemparkan bebatuan dan bom molotov.
Lantaran terpengaruh suasana kekacauan itu, Satiri akhirnya terpengaruh untuk ikut melakukan pengrusakan.
"Ya biasa namanya penonton cuma pengen ikut saja. Sebelumnya itu saya nggak tahu. Saya nggak mau niat buruk dan gak mau lihat apa," ujarnya.
Kini, Satiri harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pelaku Pembakaran Mapolsek Tambelangan Ngaku Ikut Merusak Akibat Penasaran Pasca Dengar Ledakan