TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA - Heboh kasus video mesum “Jangan ko kasi nyala blitz-nya,” berdampak terhadap keluarga siswi SMK di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Keluarga siswi dalam video tersebut, merasa malu.
Mereka pun mengungsi dari Kabupaten Bulukumba.
Hingga kini keluarga siswi tersebut dilaporkan belum kembali ke kabupaten tersebut.
Video heboh pelajar di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berhubungan suami istri di dalam kelas membuat keluarga siswi malu.
Baca: Alasan MUI Desak Pesbukers ANTV Stop Tayang, Adegan Tak Pantas, Hinaan Fisik Hingga Bahasa Mesum
Diketahui video mesum yang memperlihatkan dua pelajar beradegan layaknya suami istri di dalam kelas, beredar viral di media sosial.
Dalam video 29 detik tersebut, sempat terdengar suara siswi yang meminta untuk tidak menyalakan blitz kamera.
“Jangan ko kasi nyala blitz-nya,” ucap siswi dalam video tersebut.
Berikut ini fakta-fakta lengkapnya:
1. Polisi: Video dibuat April 2019
Tim penyidik Polres Bulukumba menyebutkan, video mesum “Jangan Kasih Nyala Blitz-nya” direkam kedua pasangan kekasih pada bulan April 2019 lalu.
“Kejadiannya direkam pada bulan April lalu.
Kedua pemeran dalam video sudah diberikan sanksi internal oleh pihak sekolah,” kata Kepala Polres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan.
Sebelum beredar luas di berbagai media sosial, video mesum terlebih dahulu beredar di kalangan pelajar di Kabupaten Bulukumba.