Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polda Jatim menyebut jumlah penumpang yang dinyatakan meninggal atas insiden karamnya KM Arim Jaya di perairan Kepulauan Sapudi, Sumenep, Madura, bertambah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, sedikitnya tercatat 17 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, lima orang penumpang dinyatakan hilang.
Dan 39 orang dinyatakan selamat.
Bila data korban yang selamat, meninggal dan hilang dijumlahkan, lanjut Barung, diperoleh keseluruhan total penumpang sejumlah 61 orang.
Baca: Febri Sempat Video Call Saat Ayah dan Adiknya Liburan di Dieng Sebelum Kecelakaan di Tol Cipali
"Ini masih belum menjadi data terakhir. 61 itu bisa jadi bertambah karena saya bilang data ini fluktuatif," katanya saat ditemui awak media di ruangannya, Selasa (18/6/2019).
Menginggat kapal tersebut merupakan kapal milik warga setempat dan memang sejak awal tidak terdaftar dalam di Pelni.
Sehingga tidak dilengkapi dengan berkas manifes pelayaran kapal.
"Karena saksi-saksi menyatakan juga dari otoritas yang berwenang menyatakan bahwa tidak ada manifes atau daftar penumpang yang ada," lanjutnya.
Oleh karena itu, lanjut Barung, hal itu cukup membuat pihaknya kesulitan memastikan jumlah keseluruhan penumpang.
Kendati demikian, bermodalkan keterangan para saksi yang selamat, lanjut Barung, pihaknya mampu memperkirakan jumlah total penumpang.
"Jumlah data yang didapat dari keterangan dari saksi-saksi yang ada di kapal, yang bersama-sama dengan mereka," tandasnya.
Tenggelam di Perairan Sumenep