Kemudian, ditegaskan, apabila modusnya hanya untuk kepentingan sendiri, maka tidak bisa diberikan ampun. Ia berharap, hal itu diberikan sanksi tegas.
Chui Mie yakin dan percaya semua orang tua dan perempuan menginginkan kehidupan yang lebih baik dan mendapat suami yang baik.
Ia mendorong perempuan di Kota Singkawang mempersiapkan keahlian diri baik dari segi pendidikan, keterampilan dan bagaimana beradaptasi.
“Dengan begitu perempuan tidak hanya bisa meminta dari suami, tetapi menjadi perempuan yang mandiri sehingga tidak mudah diintimidasi. Sehingga dimana pun berada, tidak akan bisa diintimidasi. Paling penting pula jangan mau diiming-imingi, apalagi di negara orang karena tidak tahu di sana seperti apa,” katanya.
"Jadi perempuan kita itu tidak menjadi korban. Itu sangat bertentangan dan itu harus dikasi sanksi tegas," ucap Chui Mie. (*)
Artikel ini ditulis Wartawan Tribun Pontianak Ridhoino Kristo Sebastianus Melano