"Pas sore kejadiannya. Yang memegang pistol itu mungkin seorang polisi. Dia juga warga sini juga. Saya dengar tiga kali suara tembakan," ujar seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, di Jalan Bukit Marabaya, Desa Mekar Wangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (1/7/2019).
Hal serupa disampaikan oleh warga yang melerai kejadian, Asep Odik (54).
Asep Odik menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada saat kondisi jalan dalam kondisi padat dan macet.
"Awalnya saya dengar suara seperti petasan dua kali. Suara apa itu, kata saya. Ternyata dia yang memegang pistol di sana sudah memarahi. Kata bapak itu ada yang meminta uang," ujar Asep.
Mantan ketua RW.02 setempat itu menuturkan, pada saat jalanan macet, pria yang menenteng senjata api enggan disuruh untuk memundurkan mobilnya.
Pria itu pun langsung keluar dari mobil sembari marah-marah.
"Dia bilang ini pungli, ini pungli. Saya bilang kenapa marah. Orang yang mengatur jalan itu pikirannya kurang normal. Tetapi dia tak menghiraukan," katanya.
Baca: Dikepung Warga, 2 Perampok Bersenjata Api di Lampung Lepaskan Tembakan Bak Koboi
Asep mengatakan, pria yang mengaku sebagai Polisi tersebut sempat lari mengejar Hamdan (18) hingga ke depan kediamannya.
Lalu menodongkan pistol tersebut ke kepala Hamdan.
Menurutnya, pria yang menodongkan pistol itu merupakan warga baru pindahan.
"Soalnya warga sini semua juga tahu kalau hamdan ada gangguan psikologis. Dia memang ikut mengatur jalan. Habis kejadian langsung pergi. Enggak ada penyelesaian," ujarnya.
Klarifikasi Divisi Humas Polri
Akun Divisi Humas Polri membenarkan bahwa pria yang memegang pistol dalam video tersebut adalah polisi,.
Menurut video yang diunggah Divisi Humas Polri di akun twitter resminya, pria yang mmegang senajata adalah polisi yang sedang memberikan peringatan terhadap pelaku pemerasan, pemalakan, pengancaman dan penganiayaan yang meresahkan warga.
(Tribunnews.com/Daryono)