TRIBUNNEWS, SURABAYA - Berniat kabur, seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu malah tewas tertabrak truk di jalan tol.
Pengedar sabu bernama Pieter Kristanto itu awalnya dicokok Ditresnarkoba Polda Jawa Timur di Perum Permata Taman Palem Blok A5/16 Kalideres Jakarta Barat.
Ia ditangkap dalam penggerebekan pengiriman 57 kaleng cat yang sebagian di antaranya berisi 11,5 kilogram sabu-sabu.
Sesudahnya, polisi membawa Pieter beserta barang bukti dari Jakarta menuju Polda Jatim.
Saat perjalanan, rombongan ini berhenti di SPBU Tol Tambun Bekasi untuk mengisi BBM.
Pelaku kemudian meminta izin untuk ke kamar kecil.
Baca: Salmafina Sunan: Ogah Kembali pada Taqy Malik, Tak Kapok Nikah Lagi dan Dekat dengan Pria Bule
Baca: Hotman Paris Angkat Bicara Saat Galih Ginanjar Mengaku Ingin Berdamai dengan Fairuz A Rafiq
Baca: Daya Saing dan Ekspor Industri Manufaktur Meningkat Jika Biaya Energi Kompetitif
Dengan tangan diborgol, petugas mengizinkan dan turun mobil dikawal sekitar 2,5 meter dari mobil.
"Pelaku sempat berupaya kabur, di salah satu SPBU pelaku melarikan diri" kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Selasa (9/7/2019).
Mendadak pelaku mendorong polisi yang mengawalnya hingga terjatuh.
"Pieter mendorong petugas sampai jatuh," lanjut dia.
Setelah mendorong petugas, dia juga nekat melompat pembatas tol dan lari.
Namun sial, Pieter justru tertabrak truk yang melintas.
Petugas kemudian membawa pelaku ke RS Herlina Tambun, untuk pertolongan dan perawatan.
"Yang bersangkutan kami bawa ke RS. Kamis (4/7/2019) tersangka dinyatakan meninggal dunia oleh dokter dan sudah dibawa keluarganya," kata dia.