Tya beserta dua adiknya pula menyaksikan sang ibu masuk ke lubang peristirahatan terakhir. Ia nampak tegar namun tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya.
Ia nampak berat meninggalkan peraduan sang bunda, berikut saudara-saudara Tya yang hadir di pemakaman di Kebun Bunga KM 9 Palembang.
"Ya Allah kasihan. Inilah yang namanya suka dan duka. Suka karena mendapatkan jodoh dan duka karena ditinggal orangtua," celetuk tetangga yang menyaksikan momen pernikahan Tya.
Feny, salah satu kerabat baik dari Syamsuramel dan Refni (alm) mengatakan bahwa sosok Refni adalah sosok ibu yang baik.
Salah satu anggota PSSI Sumsel ini mengaku sering bertemu dengan Refni saat di stadion GSJ Palembang dalam setiap momen.
"Dulu sering bertemu, dia baik. Luar biasa perjuangannya melawan kanker katanya sudah lama dia sakit tapi dia tetap bertahan," kata Feni yang melayat ke rumah duka.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judulKisah Pilu Pengantin di Palembang, Sang Ibu Meninggal 5 Jam Sebelum Akad Nikah