"Kami mendapat laporan awal dari teman keponakan saya yang berhasil kabur ketika peristiwa itu terjadi," ucapnya.
Ia menuturkan, selama ini keponakannya tidak ada persoalan apa pun dengan kelompok pelaku.
Untuk itu, Yusmadi menduga, Nazlih menjadi korban salah tangkap oleh kawanan pelaku.
Pasalnya, pada pekan lalu, ada insiden perseteruan sejumlah kelompok pemuda di wilayah Kecamatan Meureubo. Namun kasus itu sudah didamaikan.
"Makanya, kami menduga keponakan saya salah sasaran oleh pelaku. Bisa saja pelaku ingin balas dendam tetapi keponakan saya yang jadi sasarannya. Meski begitu, kami tetap meminta kasus itu diusut tuntas," harap Yusmadi.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu M Isral SIK mengatakan, dirinya akan mengecek dulu terhadap adanya laporan penyekapan dan penganiayaan ke Polres.
"Akan saya cek dulu ya," kata Kasat Reskrim singkat dihubungi melalui telepon selularnya.(riz)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Siswa SMK Mengaku Disekap