Tahun 1975 di China sebelum terjadi gempabumi tingkah laku ikan saat itu lebih agresif atau meloncat-loncat hingga keluar dari kolam.
Namun penelitian terhadap fenomena itu hanya terjadi sekali setelah itu tidak terjadi agresif nya tingkah laku ikan sebelum terjadi gempabumi.
“Menurut saya fenomena tingkah laku ikan itu tidak memungkinkan. Karena saya pakai logika ya,” imbuhnya.
Ditekankan sekali lagi hingga saat ini belum ada alat pendeteksi gempa yang dapat meramalkan adanya gempa dalam beberapa waktu ke depan, baik di Indonesia maupun luar negeri belum ada alat secanggih itu.
Baca: Viral Video Ribuan Ikan Loncat ke Daratan Sebelum Gempa di Bali, BMKG Kaitkan dengan Gempa di Cina
Baca: Update Gempa Halmahera, Empat Meninggal Dunia dan 3.104 Ribu Orang Mengungsi
Namun untuk lokasi dimana akan terjadinya gempabumi bisa diprediksikan karena dilihat dari pengamatan subduksi dari lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia.
Dan jika dikaitkan fenomena Purnama dengan gempabumi tidak ada kaitannya.
“Seharusnya kita tidak mengkaitkan itu ya. Saat purnama atau bulan mati, pada saat bulan dan matahari itu satu garis daya gravitasinya kan maksimal. Maka memungkinkan untuk air pasang baru ada kaitannya, permukaan bumi juga naik tapi tidak begitu terlihat,” ungkap Taufik.
Sementara itu saat disinggung kira-kira selama satu semester I tahun 2019 Pulau Bali mengalami berapa kali gempa.
Baca: 5 Berita Populer Hari Ini: Gempa Besar Guncang Bali hingga Amien Rais Minta PAN Tak Gabung ke Jokowi
Baca: 5 Gempa Paling Besar di Bali dalam Catatan Sejarah, Peristiwa Gejer Bali Telan 10.252 Korban Jiwa
M. Taufik Gunawan menyampaikan dirinya tidak membawa data itu tetapi yang jelas setiap hari pasti ada gempa kecil dibawah 3SR.
“Saya pastikan setiap hari ada terjadi gempa dengan skala kecil di bawah 3. Kalau misalkan rata-rata sehari ada 5 gempabumi, berarti satu bulan ada 150 kali gempabumi, dikalikan 6 bulan berarti ya kurang lebih 900,” tuturnya.
Dan jika terjadi gempa besar di suatu wilayah akan terjadi gempa susulan yang kecil-kecilnya lebih banyak.
(Tribun-Bali.com/Zaenal Nur Arifin)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Viral Ikan Terdampar di Pantai Batu Bolong Dikaitkan dengan Gempa Bali, Begini Klarifikasi BMKG Bali