Ayah korban yang berinisial LC (66) yang ditemui Tribun di RS Abdul Aziz terlihat sangat terpukul saat melihat jasad anak perempuannya telah kaku dan dalam kondisi yang mengenaskan.
Ia sendiri masuk ke dalam kamar jenazah untuk melihat dengan mata kepalanya dan memastikan bahwa yang berada di meja jenazah di ruang pemulasaraan RSUD Abdul Aziz Singkawang adalah anaknya.
Saat ia membuka kain yang menutupi wajah mayat tersebut, ia langsung dengan wajah tegang sedih bercampur marah membenarkan bahwa itu merupakan putrinya yang telah ia besarkan selama bertahun-tahun.
Tampak terlihat emosi ia mengatakan kepada petugas kepolisian yang berada di lokasi bahwa sang putri telah lama tak tinggal bersama dirinya dan keluarga.
Saudara ipar korban yang berinisial CYP (33) mengatakan bahwa korban sendiri memiliki 2 orang anak, laki-laki dan perempuan yang laki-laki berusia 9 tahun dan yang perempuan berusia 4 tahun.
Ia mengatakan korban sendiri telah lama tidak tinggal bersama keluarganya di Sungai Duri, hanya sesekali korban melihat orangtua dan anaknya yang berada di Sungai Duri Kabupaten Bengkayang.
"Pulang jarang, biasa lama-lama baru pulang, pulang lihat anak, jadi anaknya yang 2 kakek sama neneknya yang urus," tuturnya.
Korban mengaku kepada keluarga bahwa ia di Singkawang bekerja, namun pihak keluarga tak mengetahui secara persis apa pekerjaan korban.
Keluarga tahu korban di Singkawang bersama teman prianya berinisial AC dan setiap korban pulang ke Sungai Duri selalu bersama pria berinisial AC tersebut.
"Kita juga kurang tau kerjanya apa, dia bilang kerja aja, kerja lama-lama sekali pulang. Kasih uang jajan, kasih uang susu, sudah lihat nanti dia pulang lagi ke Singkawang, kalo dia pulang itu sama yang AC itu," ujarnya.
Terkait langkah selanjutnya, iapun mengaku masih belum bisa memberikan keterangan karena tergantung keputusan keluarga.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Mempawah HEBOH, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sawah