News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna, Kapolresta Palembang: Tak Menutup Kemungkinan Ada Korban Lain

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adegan tersangka Obi memukul kepala korban pada saat rekontruksi di belakang komplek perumahan bagian belakang sekolah SMA Taruna Indonesia Palembang, Senin (5/7/2019)

Sementara itu Kakek korban ikut mendengar hasil autopsi yang dilakukan oleh tim Forensik Bahayangkara tadi.

"Saya harap pelaku dapat ditangkap secepatnya jika terbukti hal ini efek dari penganiayaan. Dan mengusut tuntas atas peristiwa ini," ujar H Kejuk.

Delwyn semasa hidup dan ruang instalasi forensik RS Bhayangkara. (Sriwijaya Post)

Rencananya jenazah korban akan dibawa ke ke Tulung Selapan OKI untuk dikebumikan.

Dari keteranganhya ayahnya juga saat ini sedang mengarah pulang dari Australia.

Fakta ini cukup mengejutkan. Sebelumnya hanya ditemukan bekas luka memar di kaki korban.

Polresta Palembang langsung melakukan pengusutan atas perkara meninggalnya Delwyn Berli, siswa SMA Taruna Indonesia Palembang, Sabtu (13/7/2019).

Baca: Mengapa Ali Ngabalin Baru Mengurus Kepulangan Rizieq Shihab Sekarang? Ini Pengakuannya

Seperti diketahui, Delwyn meninggal dunia saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).

Adapun saksi yang dipanggil di antaranya sebanyak 8 orang yang terdiri dari teman satu regu dan kakak tingkat korban.

Untuk tim satu regu korban diantaranya, AR (15), EV ( 16), W (14) Sedangkan salah satu diantaranya kakak tingkatnya yakni In.

DB Siswa SMA Taruna Indonesia jadi korban kekerasan MOS (Tribunsumsel.com)

Saat dimintai keterangan di ruang unit Pidana Umum Polresta Palembang, salah satu teman korban AR (15) mengatakan saat kejadian, korban bersama siswa lainnya hendak pulang ke Sekolah Taruna.

"Kami jalan kaki dari pesantren daerah Talang Jambe ke Taruna. Pas di pertengahan yang aku dengar dia nanya air. Nah memang dia itu kalau minum air dikit-dikit, karena dia bilang dia punya dehidrasi," katanya.

Lalu AR juga mendengar korban sempat meminta obat sakit kepala kepada tim kesehatan.

"Aku dengar dia minta obat paracetamol dengan panitia. Dan di perjalanan dia sudah terlihat pucat," ujarnya.

Sewaktu lewat di selokan, para siswa berbaris untuk melewati selokan tersebut namun korban tiba-tiba terjatuh.

"Dia jatuh, dia teriak sambil nangis, terus dia dibawa dan saya nggak tau lagi gimana," katanya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Kapolresta Palembang: Tak Tutup Kemungkinan Ada Pelaku & Korban Lain Kasus Tewasnya Siswa SMA Taruna

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini