Laporan Wartawan Surya Luhur Pambudi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Menyusul penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang terbuntal kantong kresek dan terpendam di dalam sepetak tanah di Tandes, Surabaya, Senin (15/7/2019).
Beberapa jam pasca lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyidik Polsek Tandes Polrestabes Surabaya curigai sepasang suami istri (Pasutri) yang tinggal di rumah kos di dekat lokasi penemuan mayat bayi.
Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto mengungkapkan kecurigaan dalam proses penyelidikan yang tengah berlangsung.
Pertama, sang istri dari pasutri tersebut sebelumnya dikabarkan tengah mengandung, dan diketahui telah melahirkan.
Baca: Identitas Mayat di Jurang Cemoro Sewu Terungkap, Korban Mahasiswa Asal Jogja
Kedua, Kondisi mayat bayi, terbilang baru dan segar.
“Oroknya itu ditemukan belum membusuk, belum ada proses pembusukan, jadi baru,” ungkapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (16/7/2019).
Ketiga, Kediaman pasutri itu berdekatan dengan TKP penemuan mayat bayi.
“tempat tinggalnya ya disebelahnya TKP itu. dia ngontrak di rumah Pak Mujono, itu informasi dari Pak Mujono,” ujarnya.
Kendati Gogot sempat menyangkal kalau pasutri itu sebagai terduga pelaku pembuangan bayi, namun akan tetap memintai keterangan pada keduanya.
“Saya kira gak mungkin, meski sampingnya pas, tapi tetap saja namanya informasi ya kami akan periksa,” tandasnya.
Baca: 6 Cara Sederhana Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan, Mulai Asupan Cairan hingga Rutin Menyusui
Warga Tandes Surabaya digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki dalam kresek yang terpendam dalam tanah pada Senin (15/7/2019).
“Iya itu ada suami istri yang hari Minggu malam itu pulang ke kampung,” katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (16/7/2019).
Sebab, sang istri yang tinggal di indekos tersebut diketahui kondisinya tengah mengandung dan sudah melahirkan.