News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tersangka Kasus Asusila Minta Tak Ditahan Dulu, Ingin Selesaikan Kuliahnya Agar Tidak DO

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kif (21), pelaku asusila di Bolsel bermohon jangan ditahan dulu. Ia minta izin selesaikan skripsinya terlebih dahulu. TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO

Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado

TRIBUNNEWS.COM, BOLAANG UKI - Derap langkah JL alias Kif (21) pelaku tindak asusila asal Tolondadu sempat terhenti ketika akan naik ke mobil Avanza berwarna hitam.

Keningnya mengkerut dan terus menatapi keluarganya yang duduk di ruang SPKT Polsek Bolsel, Sabtu (20/7/2019).

Tak berselang lama, Kif kemudian menemui seorang polisi yang berkepala plontos.

"Pak, saya jangan dulu diantar ke kejaksaan," ujarnya dengan nada parau.

Dengan tangan terlipat, ia memohon kepada petugas kepolisian untuk menyelesaikan skripsinya.

"Kalau tidak saya bisa Drop Out (DO) pak," ujarnya lagi.

Namun permintaan Kif, tak digubris para petugas.

"Ini sudah sesuai aturan dan masa penahanan kamu sudah mau habis," ujar Pepi, penyidik yang menangani kasus tersebut.

Baca: Chef Arnold & Gibran Buka-bukaan Soal Bisnis, Kontribusi Kaesang Tipis, Anak Bungsu Jokowi Bereaksi

Baca: Habib Rizieq Shihab Menikahkan Putrinya di Tanah Suci

Ketika berada dalam mobil, Kif mengaku hanya ingin membanggakan orang tua dengan jadi sarjana.

"Saya sudah semester akhir ketika terjerumus kasus ini. Makanya minta izin untuk selesaikan studi supaya orang tua bisa bangga," aku dia.

Selama berada dalam penjara, mahasiswa yang kuliah di Provinsi Gorontalo ini mengaku sangat terbeban pikiran.

"Kalau menyesal pasti, tapi tidak bisa bertanggung jawab pada orang tua, itu yang saya sesali," ujarnya.

Kif akan berusaha semaksimal mungkin untuk meminta kepada jaksa, agar bisa ikut ujian skripsi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini