TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Irza Laila Nur Trisna (21), korban tewas dalam kecelakaan truk kontainer menabrak Puskesmas di Mojosongo, Boyolali merupakan salah satu mahasiswi angkatan 2015 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Irza menempuh studi di Program Studi (prodi) Pendidikan Tekhnik Informatika dan Komputer (PTIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan seharusnya melaksanakan sidang tugas akhir pada Kamis (25/7/2019) pukul 13.00 WIB.
Namun nahas, perempuan akrab dipanggil Icha ini menghadap Sang Pencipta pada Kamis (25/7/2019) pagi sebelum dirinya melangsungkan sidang skripsi.
Baca: Saat Ini Vicky Prasetyo Dilingkupi Rasa Takut, Apakah Itu Ada Hubungannya dengan Angel Lelga?
Baca: Laka Maut di Boyolali: Korban Sempat Selamatkan Ibunya dan Meninggal di Hari Sidang Skripsi
Irza mengambil penelitian dengan tema Pengaruh Penggunaan Game Online Terhadap Kreativitas Mahasiswa dan Hasil Belajar Mahasiswa PTIK FKIP UNS dalam Mata Kuliah Pemograman Komputer.
Salah satu dosen pembimbing Irza, Rosihan Ariyuana menuturkan, kabar kecelakaan diterima dari teman satu program studi (prodi) korban.
"Saya dapat kabar tadi sekitar jam 08.00 pagi. Temannya mengabari saya," kata Rosihan saat diwawancara Kompas.com, Jumat (25/7/2019) sore.
1. Baik dan Tidak Banyak Masalah
Di mata Rosihan, Irza merupakan anak yang baik dan tidak ada masalah dalam perkuliahannya.
"Tidak ada masalah. Dia (Irza) termasuk yang rajin," ujar dia. Irza telah mengajukan skripsi sejak menginjak semester tujuh perkuliahan dan menyelesaikan studinya tepat di tahun ke empat.
2. Lulusan Tercepat
Rosihan menceritakan, Irza masuk dalam kategori lulusan tercepat di antara teman-teman seangkatannya.
"Karakternya dia (Irza) rajin ya, termasuk yang paling cepet lulus di angkatannya. Sekitar ke lima yang lulus bulan Juli," katanya.
3. Didaftarkan Ikuti Konferensi internasional
Bahkan, rencananya Irza akan mengikuti konferensi internasional dari jurnal yang telah dibuatnya ini.
Baca: Kapal Patroli Terbakar di Dermaga Dit Polairud Polda Sulsel, 1 Orang Tewas