"Memang benar sekolah kami terbakar. Namun kita juga harus bersyukur karena peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab kejadiannya malam hari, sehingga tidak ada aktivitas belajar mengajar," ujar kepala SMP 26 Palembang, Misno Subroto saat ditemui di sekolahnya.
Dikatakan Misno, berdasarkan kesaksian penjaga sekolah, api diduga berasal dari ruang UKS.
Kemudian dengan cepat, api menyambar 3 kelas lain yang berada disebelahnya.
"Sementara, itu diduga api dari korsleting listrik. Tapi kita belum tahu pastinya apa," ujarnya.
Untuk sementara, Misno menuturkan proses belajar mengajar bagi dua kelas aktif yang terbakar, terpaksa dialihkan ke kelas lain yang sederajat.
"Total satu kelas sekitar 32 orang per lokal, dan ada dua kelas aktif yang terbakar. Jadi mereka untuk sementara dialihkan ke kelas lain yang sederajat," ujarnya.
Misno memperkirakan, kerugian akibat kebakaran itu ditaksiir mencapai hampir Rp 300 juta.
Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Rivanda membenarkan adanya kebakaran tersebut di wilayahnya.
"Benar adanya peristiwa kebakaran itu. Saat ini tim kami sudah bergerak dan mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi untuk menyelidiki penyebab kebakaran," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul SMP Negeri 26 Palembang Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta Aktifitas Belajar Mengajar Tetap Jalan