Syarif menjelaskan aksi mantan napi ini diketahui oleh korban dan langsung diteriaki maling dan dikejar korban bersama masyarakat sampai seputaran Jalan Jamin Ginting dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra warna hitam BK 2651 OZ.
Sesampainya di depan Pajak USU (Pajus), pria bertato di lengan sebelah kanan tersebut berhenti meninggalkan sepeda motor yang dicurinya di depan rumah kos-kosan.
"Mantan napi kami kejar sampai sebuah gudang kosong yang ada dikos-kosaan itu.
Sewaktu pelaku masuk ke dalam gudang, karena lantai papan gudang kosong itu sudah lapuk dan pelaku pun terperosok jatuh ke bawah," ujarnya.
"Begitu pelaku terjatuh, langsung lompat dan menimpa pelaku yang tengah lemas karena terbentur lantai," sambungnya.
Sewaktu pelaku dalam kondisi lemas, ia langsung membawa pelaku keluar dari dalam gudang kosong tersebut.
Namun nahas, pada saat pelaku dibawa ke luar dari dalam gudang, ternyata massa sudah menunggu di luar gudang.
"Tanpa dikomandoi, massa yang sudah ramai diluar gudang langsung menghajar pelaku hingga babak belur," beber Syarif.
Nyawa pelaku berhasil diselamatkan sejumlah petugas Satuan Sabhara Polda Sumut yang sedang melaksanakan patroli dengan mengendarai sepeda motor trail dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa.
Selanjutnya pelaku diboyong ke Polsek Medan Baru.
"Setelah mendapatkan perawatan, nyawa mantan napi ini tidak dapat tertolong lagi," kata Syarif.
(mft/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 2 Pencuri Sepeda Motor CBR Jamaah Masjid di Jalan Tuasan Tewas Diamuk Warga, Satu Pelaku Kabur