Laporan Wartawan Tribun Jabar Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali, Kabupaten Indramayu, Sabtu (27/7/2019) malam hari.
Kecelakaan melibatkan bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7021 IZ, truk fuso bernomor polisi K 1877 AC, dan minibus Toyota Avanzabernomor polisi BE 1599 AJ.
Akibat kecelakaan beruntun itu, tiga dari empat orang penumpang Toyota Avanza meninggal dunia.
Berikut Tribun Jabar rangkum empat fakta kecelakaan di Tol Cipali.
1. Kronologi
Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki mengatakan kecelakaan terjadi ketika Bus Sinar Jaya melaju kencang dan menabrak truk fuso di depannya.
"Laka lantas itu terjadi pada hari Sabtu, Tanggal 27 Juli 2019, Sekitar Pukul 22.30 WIB, di Tol Cipali KM. 133/900 Jalur A dan Jalur B Kabupaten Indramayu," ujar dia saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Minggu (28/7/2019).
Ia mengatakan, saat kejadian Bus Sinar Jaya datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Baca: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Cipali, Tiga Tewas
Setibanya di KM 130/900 bus menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.
Setelah menabrak, bus kemudian oleng dan menyebrang ke jalur berlawanan lalu bertabrakan dengan Avanza yang menuju ke arah Jakarta.
"Tabrakan pun tidak terelakkan," ucap Kapolres Indramayu.
Posisi terakhir tiga kendaraan itu, truk fuso tersungkur di parit jalur A, Bus Sinar Jaya dan Avanza terguling miring di jalur B.
Avanza keadaannya sudah tidak berbentuk karena kerasnya tabrakan.
Kapolres Indramayu mengatakan, supir Bus Sinar Jaya atas nama Jaenal Abidin melarikan diri seusai kejadian.
2. Identitas Korban
Satu keluarga yang mengendarai Toyota Avanza menjadi korban kecelakaan maut di Tol CIpali.
Mereka adalah ayah, ibu, dan dua anaknya.
Korban meninggal adalah Syahrial (46), Talita (15), dan Arkan (10).
Baca: Upaya Pompanisasi Menyelamatkan Sawah Kekeringan di Indramayu
Sementara itu, sang ibu, Linda Herawati (42) masih menjalani perawatan.
Keempat korban merupakan warga Bandar Lampung yang akan pulang ke kota asalnya.
3. Sopir Bus DItangkap
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir Bus Sinar Jaya kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Polisi mengejar sopir bus yang melarikan diri dari lokasi kejadian.
Jajaran Polres Indramayu mengamankan sopir bus di Tegal.
"Anggota kami berangkat ke Kabupaten Tegal untuk melakukan upaya, yaitu berkoordinasi dengan pihak PO bus," ujar AKBP M Yoris saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Minggu (28/7/2019).
Selain itu, Unit Laka Lantas Polres Indramayu juga mendatangi pihak keluarga tersangka (sopir bus) yang berlokasi di Desa Berkat, Kecamatan Tarub, kabupaten Tegal.
Tersangka diduga melarikan diri ke rumah keluarganya.
Baca: Nelayan di Cirebon Bakal Raih Program Sejuta Nelayan Berdaulat
Yoris mengungkapkan, dari upaya tersebut, polisi berhasil mengamankan tersangka dan membawanya ke Polres Indramayu.
"Tadi pukul 11.40 WIB, tersangka sudah berhasil dijemput dan tiba di ruang unit laka Polres Indramayu," ujar dia.
Tersangkat didampingi oleh pihak PO bus, keluarga, dan penyidik laka Polres Indramayu untuk diperiksa dan diamankan guna proses hukum lebih lanjut. Hingga saat ini, pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung.
4. Penuturan Ayah Korban
Ayah Syahrial (46), HM Nur Raub (80) mengungkapkan, satu keluarga tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke Bandar Lampung dari liburan di Yogyakarta.
"Jadi anak menantu dan dua cucu saya itu pamit liburan ke Yogyakarta, dan kejadian kecelakaan itu mau pulang ke Bandar Lampung," ujarnya, Minggu, 28 Juli 2019.
Raub mengatakan, anaknya tersebut berlibur ke Yogyakarta sejak Selasa, 23 Juli 2019.
"Sejak hari Selasa di Yogjakarta naik mobil," sebutnya.
Raub menuturkan, ia baru mendapat kabar bahwa anaknya meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Cipali.
"Ya, baru pukul setengah sepuluh tadi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 4 Fakta Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan 3 Orang, Kronologi hingga Pernyataan Ayah Korban