Deloitte & Touche Financial Advisory Services Pte Ltd adalah penasihat utama untuk proyek ini.
Chris de Lavigne (Mitra Senior Deloitte Southeast Asia) mengatakan, teknologi eksponensial seperti Internet of Things, Blockchain dan Artificial Intelligence" memiliki kekuatan potensial untuk mengubah sektor perawatan kesehatan.
Di seluruh dunia, para pemangku kepentingan layanan kesehatan mencari cara-cara inovatif, hemat biaya untuk memberikan perawatan kesehatan "pintar" yang berpusat pada pasien, baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
"Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dan eksponensial data untuk membuat keputusan yang tepat," katanya.
“JP Consulting dengan bangga menyediakan Penasihat Tata Kelola Klinik dan Layanan untuk Proyek BMB," kata Jeff Parker Managing Director JP Consulting (Aust) Pty Ltd.
Baca: Polisi Cokok Dua Mahasiswa Pemasok Ganja ke Kampus
Selama ini, organisasi dan pemerintah telah memilih Electronic Health Records statis sebagai solusi pilihan mereka untuk menjawab kompleksitas perjalanan perawatan kesehatan pasien mereka.
Ada lebih banyak bukti yang ditemukan setiap harinya bahwa sistem ini sangat terbatas dan seringkali tidak berfungsi. Jawaban untuk perawatan kesehatan di seluruh dunia adalah Blockchain Healthcare yang berdedikasi.
dClinic dapat memberikan solusi tersebut dan di Batam, Indonesia, kami akan melakukannya.
"Dengan adanya Retret Vitalitas kami sendiri yang akan bekerja sama dengan RSBP Batam untuk menunjukkan manfaat yang jelas dari Blockchain bagi Kesehatan,” demikian disampaikan oleh Dr. Richard Satur, CEO dClinic.
Sebagai bagian dari komitmen pelaporan proyeknya, dClinic dan BP Batam akan membuat pengumuman rutin di media untuk memperbarui informasi mengenai Blockchain, kesehatan serta komunitas kebugaran terkait perkembangan di wilayah ini. BP Batam dan dClinic juga mengundang perusahaan lain untuk mengeksplorasi peluang integrasi dengan BMB.