Lurah Petapahan, Doni Simbolon sempat hadir di rumah duka. Secara pasti ia belum mengetahui, apa motif pelaku membacok dan menganiaya korban hingga kemudian korban tewas.
"Informasi yang kita dengar katanya gara-gara masalah kotoran hewan. Pelaku ini menuduh korban yang menaruh kotoran di depan kontrakan usaha bapaknya.
Di pinggir jalan depan (tidak jauh dari rumah korban) itu lah tadi malam dia dibacok. Sempat bertengkar mulut dulu baru kemudian dia pulang dan balik lagi bawa golok,"kata Doni.
Meski jarak rumah sakit Grand Med Lubukpakam hanya berjarak beberapa meter namun nyawa korban tidak dapat tertolong.
Korban diduga meninggal dunia ditengah perjalan menuju rumah sakit karena kehabisan darah.
Pantauan www.tribun-medan.com kontrakan orang tua pelaku yang dimaksud oleh Lurah adalah tempat usaha kusuk Lulur Bintang.
Lokasinya persis bersampingan dengan rumah korban.
Di depan usaha tempat kusuk itu terpasang CCTV. Selain tempat usaha kusuk adalah bangunan orangtua pelaku, disebut-sebut warga pelaku juga merupakan pengawas di tempat itu.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang, Bayu Putra Samara mengatakan bahwa pelaku sudah berhasil mereka amankan Senin malam.
Hingga saat ini pihaknya pun masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"Masih kita dalami dulu ini keterangan pelaku. Masih kita periksa dulu lah. Nanti saya kabarin teman-teman wartawan motifnya apa,"kata Bayu. (Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Adi Proto Gultom Tikam Tetangganya karena Persoalan Kotoran Ternak, Tuding Korban sebagai Pelaku