Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan memberikan penghargaan kepada prajurit dari satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya yang berhasil menangkap tersangka pembunuhan kasir Indomaret Vera Oktarina, yakni Prada DP.
Pemberiaan penghargaan tersebut dilakukan bersamaan dengan upacara penyerahan hibah bantuan kendaraan dinas kepada Rindam II/Sriwijaya yang digelar Kodam II/Sriwijaya, pada Selasa (30/7/2019) di lapangan apel Makodam II/Sriwijaya di Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Palembang.
Baca: Keluarga Vera Curiga Ada Famili yang Bantu Prada DP Kabur Hingga Padepokan Monghiang di Banten
“Penghargaan ini kita berikan kepada prajurit Deinteldam II/Sriwijaya yang sudah berupaya melaksanakan tugas dengan baik, salah satunya penangkapan Prada DP,” kata Irwan sebagaimana disampaikan dalam akun Instagram resmi Pusat Penerangan TNI, @puspen TNI pada Selasa (30/7/2019).
Irwan menjelaskan, sebelumnya Prada DP telah ditargetkan untuk ditangkap sebagai upaya penegakkan hukum bagi prajurit TNI AD yang melakukan kejahatan.
“Kalau prajurit TNI ada yang salah harus dihukum. Setiap pelanggaran hukum yang lain termasuk narkoba, disersi akan diproses sesuai prosedur dan bisa dilakukan pemecatan bagi pelanggaran yang sudah inkracht,” tegas Irwan.
Irwan mengatakan, prajurit yang sudah berprestasi akan diberikan penghargaan dari pimpinan atas.
Ia menjelaskan, hal ini dilakukan dalam upaya memberikan motivasi kepada prajurit lain yang memberikan prestasi kepada satuannya.
“Oleh karena itulah, prajurit yang berhasil menangkap Prada DP kita berikan penghargaan dan bisa menjadi catatan dalam jenjang karirnya,” ujarnya.
Usai pemberian penghargaan, kegiatan dilanjutkan dengan acara penyerahan hibah bantuan 2 buah mobil dan 5 motor dinas baru kepada Rindam II/Sriwijaya.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan menjelaskan bahwa dukungan hibah kendaraan dinas baru ini merupakan salah satu wujud perhatian pimpinan dalam rangka mendukung mobilitas personel satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya.
“Dengan adanya dukungan mobil dan motor dinas baru ini, diharapkan akan lebih meningkatkan produktifitas, kinerja dan kelancaran pelaksanaan tugas pokok," kata Djohan.
Diberitakan Sripoku.com sebelumnya, keluarga korban Vera Oktaria (20) juga sempat mendatangi markas Pom Dam II/Sriwijaya, Jumat (14/6/2019) setelah mendengar Prada DP tertangkap.
Mereka ingin melihat terduga pelaku pembunuhan dan pemutilasi Vera Oktaria, yakni Prada DP yang telah diamankan oleh aparat Pom Dam II/Sriwijaya.
Mereka yang datang yakni ibunda Vera Oktaria, Suhartini didampingi kakak Vera yakni Rini dan sepupunya mendatangi markas tersebut pada pukul 14.50 WIB.