Agus mengatakan, korban lepas dari pengawasan orangtuanya.
Pada saat itu diantar sekolah oleh sang nenek, karena setiap hari korban diantar oleh neneknya.
"Kebetulan tombol itu di dalam itu gerbang bukan ke tempat TK tapi ke MTs, jadi ke TK terbuka. Saat saya ke sana korban sudah tidak ada sudah dibawa pihak keluarga," katanya.
Pihaknya juga sempat mendatangkan INAFIS Polres Bandung, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan penyelidikan.
"Keluarga keberatan untuk diambil gambar juga. Karena sudah menyatakan sebagai musibah. Takdir dari Allah dan menolak untuk diotopsi," jelasnya.
Hingga saat ini pernyataan kejadian tersebut sebagai musibah dari pihak keluarga sedang diproses.
Sementara terkait luka yang dialami korban pihaknya tidak mengetahui karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan penyelidikan. (mud)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nasib Pilu Syakira Anak TK di Bandung, Terjepit Gerbang Otomatis Saat Asyik Main, Dia Pun Meninggal, https://jabar.tribunnews.com/2019/07/31/nasib-pilu-syakira-anak-tk-di-bandung-terjepit-gerbang-otomatis-saat-asyik-main-dia-pun-meninggal?page=all.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang