BMKG sebut Aceh Barat telah diguncang gempa pada Rabu (31/7/2019) pukul 14.36 WIB siang hari ini dengan pusat gempa di darat.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa telah mengguncang wilayah Aceh Barat pada Rabu (31/7/2019) siang hari ini.
Dari pantauan Tribunnews.com dari laman resmi BMKG menyebutkan jika gempa di Aceh Barat tersebut, terjadi pada pukul 14.36 WIB.
BMKG menyebut jika gempa di Aceh Barat berkekuatan magnitudo 4,2.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa Guncang Kendari Rabu Siang di Kedalaman 5 Kilometer
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat 4 Gempa Guncang Wilayah Maluku sejak Selasa Pagi hingga Siang
Gempa yang telah menggetarkan Aceh Barat ini berpusat di darat dengan kedalaman 13 kilometer.
BMKG mengatakan jika gempa di Aceh Barat ini terjadi di 24 kilometer barat laut Kabupaten Aceh Barat.
Selain itu, gempa ini juga dirasakan di Calang dengan skala MMI II.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan terkait gempa di Aceh Barat ini.
Baca: Gempa Hari Ini: Gempa Maluku 3.4 SR di Tenggara Tehoru, Total 3 Gempa hingga Selasa Siang
Baca: Gempa Hari Ini - Gempa Telah Guncang Pacitan Jawa Timur Pagi Ini
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)