News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Karang Cerita Nenek Tewas Dibunuh, Polisi Tak Mudah Dibohongi, Perbuatan Keji Cucu Pun Terungkap

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengungkapan Pembunuhan Terhadap Nenek Nur di Desa Celuak oleh Jajaran Polres Bangka Tengah, Kamis (1/8/2019).

Pelakunya tak lain adalah cucu kandung korban sendiri, berinisial WR (18).

Keberhasilan polisi menguak kasus ini disampaikan oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Edison Ludy Bard Sitanggang dalam jumpa pers yang digelar, Kamis (1/8) di Mapolres Bangka Tengah.

AKBP Edison mengatakan, terkuaknya kasus ini berawal saat aparat kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu (28/7).

Lanjut AKBP Edison, setelah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan fakta pendukung lainnya, kecurigaan polisi mengarah kepada WR (18) sebagai pelaku pembunuhan.

Dibekuk di rumah paman

WR diketahui selama ini tinggal bersama korban.

"Pada Selasa (30/7) sekitar pukul 22.00 WIB, WR akhirnya dibekuk Kapolsek Simpangkatis, AKP Raden Haris bersama anggotanya di rumah paman pekalu di Desa Celuak, Kecamatan Simpangkatis, Bangka Tengah," ujar AKBP Edison didampingi didampingi oleh Kabag Ops, AKP Andi Purwanto, Kasat Reskrim, AKP Robby Ansyari dan Kapolsek Simpangkatis, AKP Raden Haris.

Selain membekuk WR, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB) di antaranya sebuah pisau, sehelai kain sprei, satu stel baju korban, sehelai celana pelaku, uang tunai sejumlah Rp 37.471.000 dan sejumlah perhiasan emas dengan rincian sebuah kalung, sebuah gelang dan enam buah cincin.

AKBP Edison menambahkan, WR (17) saat diinterogasi mengaku telah membunuh neneknya sendiri.

"Awalnya WR ini tidak mengakui tindakannya. Namun setelah kami hadirkan alat bukti dan fakta-fakta pada akhirnya WR mengaku," beber AKBP Edison.

Kesal dengan Nenek

Sementara WR tersangka pelaku pembunuhan Nek Nur mengaku tega menghabisi nyawa korban lantaran kesal sering dimarahi.

"Saya kesal karena diperintah menjaga adik. Nenek juga sering memarahi saya," ungkap WR kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolres Bateng.

WR juga mengaku saat membunuh neneknya dalam pengaruh minuman keras.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini