Berikut ini kabar terbaru kondisi korban gempa di Banten hingga dampak gempa dan pemutakhiran terbaru BMKG
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali terjadi di Sumur Banten yang bertitik koordinat 7.54 LS (Lintang Selatan), 104.58 BT (Bujur Timur), Jumat (2/8/2019) malam.
Pantauan BMKG, guncangan terjadi di Lebak dan Pandeglang IV-V MMI; Jakarta III-IV MMI; Bandung, Serang, Bekasi, Tangerang, Bandar Lampung, Purwakarta, Bantul, Kebumen II-III MMI; Nganjuk, Malang, Kuta, Denpasar II MMI.
Data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB pada Jumat (2/8/2019) malam, mencatat 7 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan 5 lainnya rusak ringan.
Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat.
Baca: Jokowi Disebut-sebut Bisa Jadi Ketua Umum PDIP Gantikan Megawati, Apa Kata Elite PDIP?
Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Menteri Susi
Kerusakan rumah sebanyak 5 unit rusak berat di Desa Neglasari dan 1 unit di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Rumah rusak berat lain tercatat 1 unit di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat.
Selain itu kerusakan di kabupaten ini juga terjadi di Kecamatan Cipatat dan Cililin.
Satu rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin.
Sementara itu, dua unit rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang di Kabupaten Sukabumi.
Rincian kerusakan 1 unit di Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu dan 1 lagi di Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak.
Kerusakan juga terjadi pada bangunan Majelis Ta’lim di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, dengan kategori rusak ringan.
Di Kota Bogor, BPBD setempat melaporkan 1 unit rumah mengalami retak-retak.
Gempa berkekuatan 6,9 tersebut juga menimbulkan warga desa Sumur provinsi Banten.
Baca: KABAR TERBARU Gempa Banten, BMKG Revisi Magnitudo hingga Data Kerusakan Sementara