TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Perburuan begal yang menembaki polisi Lampung turut melibatkan perwira polisi.
Bandit bernama Abdul Lahab melarikan diri setelah sempat baku tembak dengan polisi di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Minggu (4/8/2019) sore.
Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung, bergerak cepat untuk memburu dan menangkap Abdul Lahab pada Senin (5/8/2019).
Untuk membantu aparat Polres Lampung Tengah dalam pengejaran terhadap Abdul Lahab, Polda menurunkan 11 anggota Brimob dan anjing pelacak K-9 guna mengendus keberadaan Lahab.
Abdul Lahab, residivis narkoba dan sejumlah kasus begal, lolos dari kepungan polisi setelah baku tembak di Terbanggi Besar pada Minggu sore.
Baca: Terjadinya Blackout Akibat Rusaknya Tower Transmisi 500 KVA 434-435 Desa Malon Gunung Pati
Ia diduga melarikan diri ke dalam perkebunan singkong dan malam hari masuk ke wilayah perkebunan nanas.
Baku tembak antara polisi dengan Lahab berlangsung seru bak film action.
Setelah sekitar 10 menit saling melepas tembakan, Lahab berhasil membawa lari mobil Tekab 308 yang semula digunakan untuk mengadang mobil Honda Jazz yang ia kendarai.
Kondisi pelaku diduga tertembak di bagian perut dan dada.
Selanjutnya, Lahab diduga meninggalkan mobil milik polisi tersebut di pinggir jalan dan melarikan diri ke dalam perkebunan singkong.
Saat pengejaran, polisi menemukan jejak Lahab di perkebunan.
Terdapat silet serta buah nanas yang telah terkelupas. Lahab diduga memakan buah tersebut untuk bertahan di dalam kebun.
Terdapat pula baju kaus warna putih yang dipakai Lahab.
"Kita melakukan pengejaran dari Terbanggi Besar. Polisi menyusuri ruas jalan tol Terbanggi Besar arah Palembang yang belum difungsikan, berdasarkan bercak darah yang menetes," jelas Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, Ajun Komisaris Yuda Wiranegara, di Mapolres Lampung Tengah, Senin (5/8/2019).