News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dijual Suami untuk Layanan ''Threesome'', Begini Kondisi sang Istri yang sedang Hamil 4 Bulan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DTS (20), pelaku yang menjual istrinya untuk layanan threesome diamankan Polrestabes Surabaya, Rabu (14/8/2019).

PPA Polrestabes Surabaya membongkar kasus perdagangan perempuan ini melalui akun milik MS dengan nama samaran Banyu Langit Prei Kanan Kiri.

"Suami sah korban, memposting layanan seksual threesome (kencan bertiga)," ungkap Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni pada Senin (8/7/2019).

Ruth mengatakan, MS menjual istrinya sejak Mei 2019 dengan beberapa postingan di grup untuk menarik para pria hidung belang.

 

Modusnya, MS memposting layanan threesome istri sahnya dengan tarif Rp 2 juta.

Sang suami meminta pelanggan untuk bertemu di sebuah hotel yang telah ditentukan.

Di hotel tersebut, suami istri itu melakukannya bertiga bersama pria hidung belang yang telah memesannya.

"Klise pengakuannya satu kali, tapi dari jejak media sosial di grup Facebook terdeteksi sejak bulan Mei 2019 sudah banyak postingan dia," kata Ruth.

Menurut Ruth, ada beberapa jejak postingan MS di media sosial dan pihaknya menemukan transaksi terakhir.

Alibi sang suami jual istri sah ke pria hidung belang untuk membiayai sekolah anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Biaya sekolah karena mereka punya dua anak, dalihnya membutuhkan biaya anak sekolah," tambah Ruth.

Perbuatan itu tersebut dilakukan MS bersama istrinya.

Hasil penggerebekan terhadap keduanya dengan sang pelanggan, polisi menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya uang Rp 2 juta, tiga celana dalam, satu bra milik korban, serta surat nikah milik tersangka dan korban.

"Suami ini melakukan aktivitas seksual bersama-sama. Korban mengikuti suaminya, selain fantasi seksual juga material," beber Ruth.

Kasus serupa di Pasuruan

Satreskrim Polres Pasuruan menangkap seseorang diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang atau human trafficking.

Pelaku berinisial ASA ditangkap pada Sabtu (6/7/2019) malam di sebuah hotel di Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Tersangka diduga kuat menjual istrinya sendiri ke lelaki hidung belang.

Perbuatan tersangka melanggar Pasal 2 UU RI No 21 th 2007 tentang Pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

Dari penangkapan tersangka ini, polisi mengamankan barang bukti di antaranya sepotong sprei warna putih, dua potong sarung bantal warna putih, satu potong singlet warna biru dongker, satu unit HP samsung warna putih, uang tunai Rp 2,1 juta dan lainnya.

Kasus ini masih didalami Satreskrim Polres Pasuruan.

Suami asal Tuban jual istri Rp 1,5 juta

Sementara di Tuban, seorang suami menawarkan istri sah yang berusia 20 tahun untuk hubungan badan bertiga dan tukar pasangan

Untuk sekali hubungan badan, pria itu menawarkan tarifnya Rp 1,5 Juta.

Sudah empat kali pria ini berhasil menjajakan istri sahnya kepada lelaki hidung belang.

Pria asal Tuban itu bernama Nur Hidayat (21).

Dia menjajakan PR (20) istri sahnya melalui media sosial Twitter.

Tawaran seks menyimpang yang ditawarkan Nur Hidayat memang tak biasa.

Yakni, paket threesome dan swinger.

Harga yang ditawarkan pun berkisar di angka Rp 1,5 juta.

Terhitung empat kali ia sudah menerima orderan pria hidung belang yang tertarik kemolekan tubuh istrinya.

"Sudah 3 kali, dan ini yang keempat. Sering main di villa daerah Prigen Pasuruan," ujar Hidayat saat rilis kasus di Mapolda Jatim, Rabu (3/7/2019).

Penawaran tersebut ia pasang di akun Twitter yang baru dibuatnya tiga bulan lalu.

"Akunnya baru tiga bulan, tapi followernya banyak," ujar Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.

AKBP Leonard Sinambela tak lupa memperlihatkan sebuah kertas bergambar dinding akun Twitter milik Hidayat.

Bayar utang operasi sesar

Hidayat menjual istrinya dengan cara demikian, untuk membayar hutang.

"Untuk bayar hutang aja," kata Hidayat seraya menganggukkan kepala.

Lima bulan lalu anak pertamanya dari rahim PR, istri yang dijajakannya itu, lahir secara operasi sesar.

Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, Hidayat mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.

Untuk melunasi itu, Hidayat yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang melibatkan istrinya.

Hidayat melunasi hutang Rp 8 juta itu menggunakan uang hasil esek-esek secara mengangsur.

"Hutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," tutur Hidayat masih dengan nada bicara yang lirih.

Saat ditanya paksaan terhadap sang istri untuk melancarkan bisnis tersebut, Hidayat membantahnya.

Hidayat mengaku istrinya tidak terpaksa, karena sejak awal sudah terjadi kesepakatan.

"Tidak ada paksaan ini karena kesepakatan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Setelah Tuban & Pasuruan, Pria Sukomanunggal Surabaya Ini juga Jual Istri untuk Kencan Bertiga

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini