Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BAND‎UNG - Seorang anggota Polres Cianjur diduga dibakar massa pendemo dari kelompok mahasiswa, Kamis (15/8/2019).
Dari video yang beredar, tampak massa mahasiswa berkerumun sedang aksi.
Tiba-tiba, dari arah kanan video, seseorang melempar cairan diduga bensin ke arah massa kerumunan.
Setelah itu, api langsung membakar ternyata mengenai seorang anggota Polri.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Iksantyo Bagus membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar saat ini tengah didalami," ujar Kombes Iksantyo Bagus.
Hanya saja, ia meminta waktu untuk mendalami kejadian tersebut.
Baca: Bule Kanada yang Potong Daging Kurban di Depok Ternyata Mantan Tentara PBB
"Sudah ada tim yang berangkat ke sana. Kita belum dapat memberikan informasi lebih," katanya.
Informasi yang dihimpun, anggota yang terbakar itu bernama Aiptu Ervin dengan luka bakar 80 persen.
Diberitakan sebelumnya, unjuk rasa mahasiswa di halaman Pendopo Cianjur, Kamis (15/8/2019) berujung insiden tiga polisi terbakar.
Insiden terjadi saat mahasiswa melakukan pembakaran ban dan seorang mahasiswa hendak menyiramkan bahan bakar ke arah api.
Akibatnya tiga orang anggota kepolisian terbakar saat mencoba untuk memadamkan api.
Seorang warga yang berada di area unjuk rasa, Mamur Abdulah (56) mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.
Tiga orang anggota kepolisian mencoba untuk memadamkan api.
"Tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin, sehingga api pun membesar dan membakar tiga orang polisi," ujarnya.
Akibat kejadian itu Bripda Aris Simbolon, Bripda Yudhi, anggota Dalmas Polres Cianjur dan Aiptu Erwin Yudha anggota Polsek Cianjur mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.
Baca: Pemeran Wanita Video Viral Vina Garut Cuma Dibayar Rp 500 Ribu
Kronologis berawal sejak pagi, mahasiswa semula berunjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Cianjur Jalan KH Abdullah bin Nuh.
Lalu mahasiswa melakukan longmarch ke kantor Pemkab Cianjur.
Unjuk rasa tersebut mengatasnamakan dari kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, selaku korlap Muhamad Fadil dengan jumlah massa 50 orang.
Massa sempat berorasi di dua tempat tersebut.
Di gedung dewan mereka berkumpul atas dasar menagih visi misi yang telah disampaikan oleh para anggota dewan.
Pukul 11.00 WIB massa aksi longmarch menuju kantor DPRD dengan rute kantor DPRD Kab. Cianjur - Jl. KH. Abdullah bin Nuh - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Kantor Pemda Kab. Cianjur.
Pukul 12.00 WIB massa aksi tiba di Kantor Pemda Kab. Cianjur dan melakukan orasi.
Baca: Pansus Tak Kunjung Revisi Tatib Kemendagri, Pemilihan Wagub DKI Masih Mandek
Sekitar pukul 12.30 WIB, masa aksi melakukan pemblokiran di Jala Siliwangi (Depan Pintu masuk Pemda Kab. Cianjur) yang mengakibatkan kemacetan arus lalin sepanjang Jalan Siliwangi Kec/Kab. Cianjur.
Sekitar pukul 13.00 WIB, massa aksi melakukan pembakaran ban dan dilerai oleh anggota Kepolisian, akan tetapi massa semakin brutal yanh mengakibatkan 3 anggota Kepolisian terkena luka bakar.
Karena ada salah satu massa aksi yang menyiram bensin ke sekitar ban, sehingga api menyambar anggota kepolisian yang mencoba memadamkan api tersebut.
Adapun anggota lepolisian yang terkena luka bakar sebagai berikut Aiptu Erwin (Anggota Bhabinkamtibmas Kel. Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, Bripda Yudi Muslim (Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur), Bripda F.A Simbolon ( Anggota Sat Sabhara Polres Cianjur).
Pasca aksi unras sementara pihak Kepolisian telah mengamankan massa sebanyak 11 orang yang diduga melakukan pembakaran ban yang mengakibatkan anggota Kepolisian sebanyak 3 orang mengalami luka bakar.