News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pegawai Honorer Samsat Gelapkan Uang Rp 2,1 M demi Gaya Hidup, Suami jadi Korban

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai honor Samsat gelapkan uang Rp 2,1 M demi penuhi gaya hidup, suami ikut jadi korban.

Mulai dari situ, korban dan manajemen kantor finance akhirnya melaporkan Meyssi dan rekannya, yang kemudian langsung digelandang ke Mapolres OKU.

Baca: Terkunci Bersama Jasad sang Ayah, Balita 14 Bulan Diperkirakan Tak Makan dan Minum 3 Hari

Baca: 5 Fakta Seputar Viral Cinta Sejati Kumalasari, Syuting Program Baru & Rencana Go Internasional

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Imam bukan satu-satunya korban Meyssi.

Mengutip Tribun Sumsel, Meyssi diketahui sudah menggelapkan 31 BPKB dengan berkedok jassa pengurusan surat kendaraan.

Upaya penggelapan 31 BPKB itu dilakukan Meyssi dalam rentang waktu 3 tahun.

Selama menipu 3 tahun, Meyssi berhasil meraup uang Rp 2,1 miliar.

Mirisnya, motif Meyssi menipu orang hingga raup Rp 2,1 miliar hanya agar dipandang orang sebagai sosialita kaya raya.

Motifnya ini diungkapnya langsung melalui video wawancara yang diunggah oleh kanal YouTube Tribun Sumsel pada Selasa (13/8/2019).

Ibu 3 anak itu bercerita jika ia mulai melakukan aksi penipuannya itu sejak tahun 2016.

"Meyssi terjebak (terlena). Dimulai dari tahun 2016. Dari situ Meyssi khilaf karena pergaulan dan gaya hidup berlebihan. Sedangkan Meyssi tidak sadar diri bahwa sebenarnya Meyssi hanya seorang honor di Samsat," kata Meissy sembari menangis.

Awalnya cuma coba-coba dengan menggadaikan 1 mobil, hingga akhirnya Meyssi terlena dan terus melanjutkan aksi kejahatannya.

"Pertamanya Meyssi menggadaikan satu buah mobil. Terus khilaf lagi menggadaikan 2-3 mobil dari situ Meyssi mulai gali lubang tutup lubang akibat perbuatan Meyssi sendiri sampai 31 BPKB," ucapnya dengan suara lirih.

Baca: FAKTA Balita Terkunci 3 Hari Bersama Jasad sang Ayah, Ibu di Luar Negeri hingga Kondisi Terkini

Baca: Kisahnya Viral di Facebook, Kemenpora Pastikan Siswa Labuhan Batu Kembali Jadi Anggota Paskibraka

Uang Rp 2,1 miliar hasil menipunya itu, ia gunakan untuk membeli barang-barang bermerk, mentraktir teman-teman kantornya di restoran, hingga berlibur ke hotel-hotel mewah di Pulau Jawa.

"Belikan kursi, belikan motor, barang-barang mewah".

"Tas-tas bermerk yang harga 600-700 juta. Sepatu-sepatu kerja yang kemarin" jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini