TRIBUNNEWS.COM, SLAWI - Pembunuhan terhadap Nurkhikmah (16), yang ditemukan tinggal tulang-belulang dalam karung di sebuah rumah kosong, Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, ternyata dilakukan secara spontan oleh para pelaku.
Dari hasil pendalaman penyidikan Tim Satreskrim Polres Tegal, korban diketahui dibunuh secara tidak terencana oleh kelima tersangka.
Hal itu diungkapkan Kapolres Tegal AKBP Dwi Agus Prianto dalam ekspose kepada Tribunjateng.com, Kamis (15/8/2019).
Dia menyebut, para tersangka terdiri dari tiga (3) laki-laki, dan dua (2) perempuan yang ternyata masih di bawah umur.
Para tersangka tersebut di antaranya Abdul Malik (20), Muhammad Soproi (18), Saiful Anwar (24), NL (17), dan AI (15).
Baca: CPNS 2019 dan P3K/PPPK Dikabarkan Buka 23 Oktober untuk 40 Jurusan SMU/SMK - S1, Begini Kata BKN
Mereka masing-masing ada yang sekampung dengan korban, dari Desa Cikura dan Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong.
"Itu spontan pembunuhannya. Sebenarnya, mereka para pelaku bersama korban hanya menenggak miras saja di rumah kosong sehabis jalan-jalan dari salah satu obyek wisata di Tegal. Saat mereka semua dalam kondisi mabuk, dari sanalah mulai cekcok," terang AKBP Dwi.
Kapolres menuturkan, pertengkaran dalam kondisi di bawah pengaruh miras itu dimulai karena korban terlebih dahulu menyebut panggilan tak pantas kepada salah satu tersangka.
Kemudian, pelaku yang dipanggil dengan sebutan tak pantas itu akhirnya memanas-manasi tersangka lainnya hingga sang korban diperkosa.
Naasnya, sang korban justru diperkosa dan disetububi oleh salah satu pelaku bernama Abdul Malik yang juga menjalin asmara dengan korban.
"Parahnya, saat diperkosa, adegan hubungan badan antara korban dengan sang pacar disaksikan langsung oleh empat pelaku lainnya karena habis meminum miras. Setelah itu, aksi pembunuhan dimulai secara spontan," tambah Dwi.
Sebenarnya, kata Dwi, barang bukti berupa karung difungsikan sebagai alas untuk perbuatan tidak senonoh di rumah kosong.
Namun karena dalam kondisi tak terkontrol di bawah pengaruh miras, sang pacar justru mencekik korban karena sudah bertunangan dengan cowok lain.
"Akhirnya dicekik sampai tak bernafas. Langsung dengan spontan karung itu dipakai untuk wadah korban. Sebelum dimasukkan ke karung, korban terlebih dahulu diikat dengan tali rafia," kata dia.