"Ya saya turut prihatin sekali ya, saya baru dengar hal seperti ini, saya imbau ini negara Pancasila kebebasan berserikat berkumpul mengeluarkan pendapat itu dilindungi."
Baca: Rs Mahasiswa Universitas Surya Kencana Tersangka Pelempar Bensin Hingga 4 Polisi Terbakar
"Tapi harus dengan cara yang humanis, sesuai aturan, membakar ban, apalagi akhirnya ada yang melempar membuat anggota polisi terbakar saya kira itu di luar batas kemanusiaan," tutur Emil, di Gedung DPRD Jabar, Jumat (16/8/2019), seperti dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Emil ini mengimbau para mahasiswa untuk tetap kritis, namun diekspresikan sesuai aturan.
"Pada mahasiswa saya imbau kritis silakan, karena itu tugas mahasiswa, sampaikan juga itu tugas mahasiswa. Tapi, gunakan dengan cara yang baik."
"Jadi, bukan apa yang disampaikan, tapi caranya harus dengan kaharusan yang kita pahami bersama," imbau Ridwan Kamil.
2. Diduga ada unsur kesengajaan
Terkait insiden polisi terbakar, polisi masih memeriksa intensif para pengunjukrasa yang sudah diamankan di Mako Polres Cianjur.
Kapolres Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, mengungkapkan pihaknya masih memeriksa untuk mengidentifikasi pelaku utama serta motif di balik kejadian.
Mengutip dari Kompas.com, beberapa cuplikan video yang beredar luas menunjukkan seseorang tampak sengaja melemparkan plastik berisikan diduga bensin ke arah kerumunan massa.
“Nanti, setelah hasil pemeriksaan baru kita tahu, apakah kejadian ini direncanakan atau tidak."
"Kita akan dalami, kita akan periksa semuanya, nanti hasilnya kita sampaikan,” jelas Rudy kepada wartawan usai menjenguk para korban di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Kamis (15/8/2019).
Baca: UPDATE Insiden Polisi Terbakar: Aiptu Erwin Alami Luka Bakar 64 Persen, Dirujuk ke RS Pertamina
“Pokoknya semua yang terlibat dalam kegiatan itu (unjuk rasa) akan kita usut, yang bisa kita hukum kita akan hukum, kita proses sesuai hukum yang berlaku,” tambahnya.
3. Barang bukti
Petugas kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terkait insiden terbakarnya empat polisi saat mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur pada Kamis (15/8/2019).