Selain itu, jejak digital lain pun berupa karya ilmiah dari hasil pemikirannya sebagai akademisi.
Ditemukan sejumlah jurnal ilmiah hasil penelitiannya.
Di Google Scholar, ia memiliki akun bernama Budi Setiyanto yang terdaftar melalui email domain UGM.
Akunnya terverifikasi sebagai dosen teknik elektro.
Terhitung, ada 38 artikel yang sudah diterbitkan.
Klarifikasi Pihak Kampus
Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM, Dr Iva Ariani, membenarkan, korban memang dosen aktif UGM.
Almarhum adalah dosen di program studi Teknik Elektro UGM.
“Memang benar ada kabar duka itu, pertama dari berita di grup lalu kami coba cek data administrasi. Benar almarhum dosen FT UGM," ujar Iva saat dihubungi wartawan.
Menurut informasi pihak kampus, almarhum memang memiliki riwayat gangguan kesehatan.
Kendati demikian, belum diketahui secara pasti motif di balik almarhum dosen UGM itu nekat mengakhiri hidupnya.
"Kami tunggu hasil pemeriksaan kepolisian, kami akan infokan nanti selanjutnya," kata Iva.
Kronologi
Sementara itu, Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo mengatakan, saat itu Budi di rumah bersama dengan adiknya, Yuli (47) dan Suparno (55).