Saat itu, sekira jam 09.00, Yuli pergi ke Wijilan untuk berbelanja.
Pada pukul 11.00, Yuli pulang dan menemukan kakaknya telah tergantung di teras rumahnya.
"Kami langsung datang ke TKP dan memasang garis polisi untuk evakuasi dan identifikasi, saat ini sudah dilepas."
"Korban gantung diri menggunakan tali tambang. Saat ini, tali tambang sebagai barang bukti," katanya, Kamis (15/8/2019).
Saat pemeriksaan, dokter tidak menemukan adanya bukti kekerasan fisik.
Sehingga dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri.
"Tidak ada bukti kekerasan, lidahnya menjulur, berdarah karena digigit,keluar cairan sperma."
"Itu ciri-ciri orang yang gantung diri, dari dokter juga tadi mengatakan demikian,"lanjutnya.
Pihak kepolisian belum mengetahui alasan, Budi mengakhiri hidupnya, sebab tidak ada surat yang ditinggalkan.
Dugaan sementara, Budi mengakhiri hidupnya akibat depresi karena penyakitnya tidak sembuh-sembuh.
Korban sempat menjalani observasi di RS Puri Nirmala pada Maret lalu, dan masih kontrol rutin
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dosen Teknik Elektro UGM Ditemukan Gantung Diri, Ini Beberapa Fakta dan Rekam Jejak Pendidikannya