E dan Bunga sempat berpindah tempat tinggal, namun berada di satu kecamatan yang sama.
Bunga yang usianya semakin bertambah, berpengaruh pada kondisi fisiknya.
Korban seperti gadis remaja lain, tumbuh menjadi wanita yang menarik perhatian laki-laki.
Begitu pula yang dialami E pada putrinya sendiri.
Dipaksa berhubungan badan
Lantaran hanya tinggal berdua di rumah, pikiran kotor E mulai menari-nari di kepalanya.
Melihat anak gadisnya yang mulai menarik, E tergoda untuk memaksa berhubungan badan.
Bunga tentu saja menolak permintaan E yang sudah kalap mata.
Namun, E tak peduli lagi meski dirinya berhadapan dengan darah dagingnya sendiri.
Bunga memohon agar dirinya tak mendapat perlakuan menakutkan itu.
Tetapi E terus memaksa Bunga dengan ancaman.
Bahkan E tak sungkan memukul anaknya jika keinginan tak dituruti.
Pelaku leluasa
Merasa dirinya leluasa memaksa anak kandungnya, E semakin ketagihan