Kapal melaju dari Tanjungpinang ke Batam.
"Ya benar. Habis paripurna kemarin itulah. Pulang ke Batam naik kapal kecil. Gelombang begitu kuat. Air masuk ke kapal kami. Ya banyak, ada 10 ember masuk lah," kata Jumaga saat dikonfirmasi Tribunbatam.id Sabtu (24/8/2019) pagi.
Dikisahkan Jumaga, penumpang seisi kapal pada tegang. Semua berpegangan pada bangku masing-masing.
Meski begitu, yang namanya gelombang kuat, tetap saja tubuh mereka bak main ayunan. Badan mereka bahkan tercampak ke kiri-kanan.
"Tapi Tuhan masih sayang sama kami. Iya, nakhoda kapal berhasil sampaikan kami ke Batam," katanya.
Jumaga mengatakan, kejadian itu sebenarnya tidak membuatnya kaget. Sebab, gelombang baginya bukan lah sebuah masalah.
"Saya sudah 13 tahun sering alami hal demikian. Terkadang kami ini dinilai hanya naik pesawat mahal saja. Tapi sedikit yang mengetahui kalau kami dalam bekerja sering mengalami ancaman. Tapi itu risiko kerja," kata pria yang kembali terpilih sebagai DPRD Kepri periode 2019-2024. (tribunbatam.id/leo Halawa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kapal Ketua DPRD Kepri Nyaris Tenggelam Tersapu Ombak, Begini Penjelasan BMKG Batam