Namun, Ia bersyukur ada orang baik yang rela menolong untuk mengantarkan jenazah anaknya.
"Alhamdulillah ada orang baik yang nolong. Saya sudah ikhlas dengan kepergian anak saya," kata Maysaroh berupaya untuk tegar.
Saat hendak menaiki jembatan penyeberangan orang, seorang warga yang melintas kemudian menawarkan diri mengantarkan Supriyadi beserta jenazah Husen.
"Alhamdulillah ada orang baik yang nolong saya. Pengendara mobil di dalamnya ada 4 orang sekeluarga"
"Mereka nawarin untuk membawa jenazah keponakan saya ini sampai ke rumah," papar Supriadi.
Tiba di rumah pukul 18.00 WIB, dibantu oleh warga sekitar jenazah Husen langsung dimandikan dan dishalatkan.
Barulah pada pukul 22.00 WIB, jenazah Husen dimakamkan oleh keluarga.
Baca: Jenazah Bocah yang Digendong Pamannya Berjalan Kaki, Ini Curhat Sang Ibu Terkait Pelayanan Puskesmas
Wali Kota Tangerang minta maaf
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang mendengar kabar peristiwa tersebut langsung menemui keluarga Husein pada Minggu (25/8/2019).
Arief bahkan juga meminta maaf kepada keluarga korban.
"Kejadian ini memang sudah viral, kami langsung menggelar takziah dan meminta maaf kepada keluarga korban," ujar Arief, Minggu (25/8/2019), dikutip dari Warta Kota.
Untuk diketahui, pihak keluarga Husein ditolak oleh Puskesmas Cikokol saat akan membawa jenazah Husein menggunakan ambulans.
Arief juga menceritakan bahwa korban sempat dibawa ke Puskesmas Cikokol untuk mendapatkan pertolongan.
Wali Kota Tangerang ini juga menyesalkan kejadian malang tersebut.