Laporan Wartawan Surya David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Nur Fais Pratama (19) warga Desa Gandekan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar ditangkap polisi akibat menjambret.
Polisi sempat dibuat tak percaya ketika remaja ini mengaku masih kelas XI di salah satu SMK di Tulungagung.
Mengingat penampilannya punya tindik di telinga serta tato di betis kiri.
"Usianya 19 tahun, jadi bukan lagi anak-anak. Makanya kami lakukan penahanan," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Nurinsana .
Fais dilaporkan menjambret ponsel dua siswi SMA,
Namun Fais berhasil ditangkap seusai sepeda motornya kehabisan bensin.
Bukan hanya menjambret ponsel, kepada penyidik Fais juga mengaku pernah mencuri telur ayam, di Desa/Kecamatan Ngunut.
Telur curian itu dijual dan mendapatkan uang Rp 750 ribu
Fais mendapatkan Rp 300.000, sisanya Rp 450.000 dibawa oleh rekannya beraksi, AG yang masih buron.
"Kami masih mendalami pengakuan tersangka ini, dan mencari korbannya," sambung Siti.
Fais disebut masih bertingkah konyol dan seolah tidak merasa bersalah.
Dia mengaku diizinkan bertato karena dirinya pelajar berprestasi dalam olah raga lari dan sepakbola.
"Atlet lari kok tertangkap polisi setelah menjambret?" iseng-iseng seorang wartawan bertanya.
Dengan enteng Fais menjawab, "yang lari kan teman saya. Saya kan tidak lari."
Jawaban Fais bukan saja mengundang tawa, namun juga membuat geregetan penyidik.
Fais bersama AG menjambret ponsel Samsung J2 mili PND (17), seorang pelajar SMA di Tulungagung, Sabtu (24/8/2019).
Fais menendang motor Honda Beat yang dikendarai PND saat melaju di Jalan Raya Pulosari, Kecamatan Ngunut.
Fais kemudian mengambil ponsel korban, yang ditaruh di laci motor sebelah kiri.
Fais dan AG kemudian kabur dengan sepeda motor Honda Megapro tanpa plat nomor.
Namun PND yang mengejarnya berhasil menyusul, karena motor yang dikendarai Fais kehabisan bensin.
Dia ditangkap saat berada di sebuah warung di Desa/Kecamatan Sumbergempol.
Warga menyerahkannya ke polisi dari Polsek Sumbergempol yang tengah patroli.
Karena kejadiannya di Ngunut, Fais dilimpahkan ke Polsek Ngunut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ditangkap Setelah Kehabisan Bensin, Jambret di Tulungagung Mengaku Siswa Berprestasi