Kini, polisi tengah melakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.
Termasuk menyelidiki mengenai ada atau tidak tersangka lainnya.
"Kami saat ini sementara masih bisa mengutarakan dan mengungkap siapa pelaku dan siapa korban," ujar Rudy.
Motif Pelaku
Polres Sukabumi sebelumnya sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan dua orang yang jasadnya ditemukan di mobil yang juga ikut terbakar tersebut.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, terduga pelaku diamankan di kawasan Jakarta, Senin (26/8/2019).
"Betul, saya yang pimpin nangkap tadi," ujar Nasriadi, dilansir TribunJabar.id dari TribunnewsBogor.com, Selasa (27/8/2019).
Pelaku yang diamankan di Jakarta tersebut diduga adalah otak pembunuhannya.
Ia diketahui merupakan perempuan berinisial AK, umurnya 35 tahun.
Lebih lanjut, Nasriadi bahkan mengungkapkan AK adalah istri dari korban.
"Dia adalah istri dari korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan merupakan ibu tiri dari korban M. Adi Pradana alias Dana (23)," kata Nasriadi.
Apa yang membuat AK sampai tega menjadi otak pelaku pembunuhan suami dan anak tirinya?
Nasriadi menjelaskan, diduga ada masalah rumah tangga dan utang piutang yang melatarbelakangi pembunuhan itu.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana," ujar Nasriadi, dikutip TribunJabar,id dari Kompas.com (grup TribunMadura.com ).
Kini, polisi tengah memburu pelaku lainnya.
Diduga, orang berinisial KV juga ikut terlibat.
KV kini masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Kronologi Penemuan Jenazah
Sebelumnya, warga Kampung Bondol, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi dihebohkan penemuan jasad terpanggang di dalam mobil.
Warga menemukan dua jasad itu pada pukul 12.00 WIB.
Awalnya, warga kaget melihat ada mobil terbakar di pinggir jalan.
Setelah api mengecil, warga mendekat ke mobil bernomor polisi B 2983 SZH itu.
Warga kaget bukan main saat mendapati ada dua jenazah yang juga ikut terpanggang di dalam mobil itu.
Warga sebenarnya sudah melaporkan langsung penemuan itu ke Polsek Cidahu sebelum api melumat habis.
Menurut Nasriadi, mayat itu sudah mengalami pembusukan.
Ia menduga, jenazah di dalam mobil itu memang sengaja dibakar bersama mobilnya untuk menghilangkan jejak pelaku.
Awalnya, pada Minggu (25/8/2019), dua jasad itu belum teridentifikasi.
Penyebabnya, menurut Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo, autopsi yang dilakukan urung berhasil diidentifikasi lantaran jasad nyaris jadi arang.
"Hasil pemeriksaannya kedua jenazah ini terbakar hangus, jadi hampir sudah menjadi arang. Identifikasi agak sulit, tapi kita masih tetap berusaha," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/8/2019).
Autopsi tim dokter RS Polri sesuai standar Disaster Victims Identification (DVI).
Hal itu dilakukan berlangsung sejak Minggu pukul 22.00 WIB hingga Senin pukul 01.00 WIB.
Pemeriksaan sampel DNA, gigi, jenis kelamin, perkiraan tinggi dan berat badan kedua jasad telah dilakukan oleh tim forensik.
"Kita lakukan pemeriksaan posmortem untuk melihat data-data yang bisa kita peroleh pada kedua jenazah. Walaupun masih agak sulit dan samar karena jenazah jadi arang," ujar saat jenazah masih belum teridentifikasi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul AULIA KESUMA, Istri Muda yang Sewa Algojo Bunuh Suami dan Anak, Terbongkar Berkat Status Istri Tua,