Saat didata, ternyata puluhan remaja ini tidak hanya berasal dari Surabaya saja. Ada pula yang dari Sidoarjo dan Gresik.
Lebih miris lagi, satu anggota geng itu ada yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
"Awalnya tawuran dipicu saling diejek di media sosial, ini ada yang masih kelas 4 SD," terangnya.
Sementara itu, salah satu kelompok ini kepada petugas menyatakan, mereka sepakat tawuran di Jalan Jakarta Barat, seberang Pos Lantas.
"Ya memang kami janjian disana, kami tidak terima diejek," katanya.
Puluhan remaja ini menginap di Mapolres Tanjung Perak. Tetapi tidak diproses secara pidana.
Petugas akan memanggil orang tua mereka.
Selain diberikan arahan, kedua kelompok ini diminta berjanji tidak akan melakukan perbuatan seperti ini lagi dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Buntut Saling Ejek di Media Sosial, Puluhan Remaja Surabaya Janjian Tawuran Bawa Senjata Tajam