News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Update Terbaru Kecelakaan di Tol Cipularang: Daftar Nama Korban hingga Jasa Raharja Berikan Santunan

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Beruntun terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Kecelakaan beruntun itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB, Berdasarkan informasi awal yang diterima, setidaknya ada 10 mobil yang terlibat kecelekaan beruntun tersebut. (Tribun Jabar/Erry Chandra)

Update Terbaru Kecelakaan di Tol Cipularang: Daftar Nama Korban hingga Jasa Raharja Akan Berikan Santunan

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan 20 kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Tragedi kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91, mengakibatkan puluhan korban luka-luka hingga 8 orang meninggal dunia.

Dugaan sementara kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang ini karena truck dump yang terguling.

 Kronologi

Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan kronologi hingga dugaan awal kecelakaan yang menewaskan 8 orang.

Dikutip dari Kompas.com, Irjen Rudy mengatakan, kecelakaan bermula ketika sebuah dump truck terguling hingga tertabrak oleh kendaraan lain di belakangnya.

Kemudian kendaraan lain paling belakang menabrak mobil di depannya hingga tabrakan beruntun pun terjadi.

"Namun untuk penyebab pastinya, nanti kami akan sampaikan setelah penyelidikan," kata Rudy saat meninjau lokasi kejadian.

Baca: Kapolda Jawa Barat Ungkap Kendaraan Paling Depan yang Diduga Sebabkan Kecelakaan di Tol Cipularang

Baca: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Ini Kata Penumpang Truk yang Diduga Jadi Pemicu Tabrakan

Ditambahkan oleh Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di Kilometer 91.

Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.

"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.

Kemudian, di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.

Empat kendaraan bahkan terbakar. Saat ini, di tempat kejadian perkara (TKP), tengah dilakukan evakuasi kendaraan.

Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 luka ringan.

Baca: Video Detik-detik Kecelakaan Tol Cipularang, Perekam Panik Saat Truk Tabrak Mobil Sampai Terbakar

Baca: Siswi SMP Diperkosa Sopir Angkot: Diawali Sok Kenal, Akhirnya Tersangka Menangis di Kantor Polisi

Kesaksian korban selamat

Dikutip dari TribunJabar, Suherman (53) masih syok mengingat kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi kilometer 91 yang menimpanya.

Saat itu, Suherman menceritaakan jika banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik. Ia pun ikut berhenti.

Tiba-tiba mobil Fortuner yang ia kendarainya tertabrak mobil lain dengan keras dari belakang.

"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Mobil yang ia kendarai pun tak lagi berbentuk. Beruntung ia bersama empat keluarganya hanya mengalami luka ringan.

Saat kejadian, warga Kampung Kawidaran, RT 022 RW 004, Cikupa, Tangerang itu tak henti membaca doa.

"Perasaannya campur aduk. Saya berdoa kepada Sang Pemilik (Allah SWT)," katanya.

Kecelakaan beruntun di Cipularang, Jawa Barat Sesaat setelah kejadian, ia teringat telepon genggamnya yang jatuh, suara ceramah yang ia dengar selama berkendara.

"Karena khawatir ngantuk kami mendengarkan ceramah," katanya. 

Baca: Terjerat Narkoba, Dua Komika Ini Menghibur Tahanan Lain di Balik Bui

Baca: Pembunuh Bayaran dari Lampung yang Disewa Aulia Kesuma Tak Tega Bakar Jasad Ayah & Anak Ini

Daftar nama korban

Sebagian korban pun mendapat perawatan medis di RS MH Thamrin, Bungursari, Purwakarta.

"Totalnya yang mendapatkan perawatan di sini ada 31 korban. Tujuh meninggal dunia, tiga luka berat dan sisanya luka ringan," kata Kabid Pelayanan Medis RS MH Thamrin Purwakarta, Dr. Jamal Abdul Naser.

Dari total korban meninggal dunia yang ditangani RS MH Thamrin, ada empat korban yang hangus terbakar.

Jamal menuturkan bahwa keempat korban tersebut belum dapat diidentifikasi karena kondisinya.

"Dari tujuh korban meninggal dunia baru tiga orang yang teridentifikasi, yang empat korban belum (teridentifikasi) karena kondisinya terbakar," ucap dia.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia yang berhasil dihimpun Tribun Jabar di rumah sakit MH Thamrin.

1. Iwan Bin Nisin (35), warga Tanggulun, Kecamatan Sepatan Timur, Tanggerang.

2. Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara

3. NG. Endi Budianto

Sedangkan korban meninggal dunia yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Siloam Purwakarta

4. Hendra Cahya (64) warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kemudian, korban meninggal dunia lainnya masih dalam proses identifikasi.

Baca: Mobil yang Dikendarai Terbang 5 Meter Setelah Ditabrak dari Belakang, 4 Penumpangnya Hanya Lecet

Baca: Video Detik-detik Kecelakaan Tol Cipularang, Perekam Panik Saat Truk Tabrak Mobil Sampai Terbakar

Santunan Jasa Raharja

Pihak Jasa Raharja Cabang Jawa Barat akan memberikan santunan untuk korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Kilometer 91, Kabupaten Purwakarta.

Para korban layak memperoleh santunan tersebut. Dari pengamatan Tribun Jabar, beberapa orang dari pihak Jasa Raharja tampak memantau proses evakuasi di jalan arah menuju Jakarta itu.

Kepala Utama Jasa Raharja Cabang Jawa Barat, Eri Martajaya mengatakan korban kecelakaan yang meninggal dunia 8 orang dan puluhan orang mengalami luka-luka, seluruhnya akan diberikan jaminan perlindungan.

"Itu yang diperlukan. Untuk luka-luka dengan santunan penyerahan sebesar Rp 20 juta maksimal. Untuk meninggal dunia Rp 50 juta," ujar Eri Martajaya, dilokasi kecelakaan, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).

Menurutnya, Jasa Raharja memastikan untuk setiap korban musibah kecelakaan beruntun di Cipularang akan mendapatkan dana santunan.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/TribunJabar/Haryanto/Ery Chandra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini