News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Cipularang

Contra Flow di Tol Cipularang Arah Jakarta - Bandung Diberlakukan Sepanjang 6 Km

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Pasca kecelakaan maut di tol Cipularang yang menewaskan delapan orang, hingga Selasa (3/9/2019) hari ini masih diberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow.

Contra flow ini dilakukan dari Jalan Tol Cipularang arah Bandung menuju Jakarta mulai Km 96 hingga Km 90 +200.

Pantauan Tribunnews.com, pukul 10.30 WIB, contra flow ini dilakukan karena petugas kepolisian dan Dishub masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian tepatnya di KM 92.

Terlihat puluhan petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan sedang mempersiapkan olah TKP.

Belasan jurnalis dari berbagai media juga berada di lokasi untuk meliput.

Sementara itu, 20 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun sudah dievakuasi dari badan jalan.

Baca: Mengenal Anjing Malinois Belgian yang Menewaskan ART di Cipayung, Tipe Anjing Pemburu yang Ganas

Baca: Viral, Pakai Mukena dan Sajadah, Emak-emak Ini Salat di Tengah Jalan Raya Sampai Dijaga Anggota TNI

Contra flow ini menggunakan satu lajur jalan tol arah Jakarta Bandung sepanjang 6 km.

Kendaraan dari arah Jakarta - Bandung sedikit tersendat karena pengendara berjalan perlahan di sekitar lokasi kecelakaan maut.

Secara keseluruhan, perjalanan dari arah Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya pada Selasa siang ini lancar.

Perjuangan Pasutri untuk Selamat

Sementara itu suami istri bernama Subhan (43) dan Mani (39) harus melewati perjuangan berat untuk ke luar dari truknya yang nyaris terjun ke jurang sedalam 20 meter di KM 91+200 Tol Cipularang, Senin (2/9/2019).

Subhan membawa truk pengangkut pasir merah dari Cianjur ke Karawang Timur.

Truk yang dimilikinya adalah satu dari 21 kendaraan yang mengalami tabrakan beruntun.

Subhan juga rekan dari Dedi (50), sopir truk yang mengalami rem blong dan terguling kemudian jadi penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini