Informasi yang dihimpun, mobil tersebut memang dilengkapi dengan air bag.
Satu airbag tersimpan di kemudi dan satu lagi tersimpan di dashboard.
Mobil ini dijual dengan harga di atas Rp 400 juta.
Baca: Ajaib, Mobil yang Dikendarai Jatuh ke Jurang 20 Meter Dwi Bisa Selamat
Baca: Kecelakaan Tol Cipularang - Dump Truck Hilang Kendali Diduga Sebabkan Tabrakan, Ini Identitas Korban
Cara kerja airbag saat terjadi tabrakan
Memperhatikan keselamatan selama berkendara tentu menjadi sebuah kewajiban bagi pengendara mobil.
Seatbelt atau sabuk keselamatan merupakan fitur standar yang harus ada di semua mobil.
Namun, tahukah jika kantong udara atau airbag juga berfungsi sebagai fitur keselamatan tambahan, yang dapat melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan keras?
Hal ini disebabkan ketika meletup dan mengembang, kantong ini akan melindungi daerah vital seperti kepala, leher, dan dada.
Penasaran dengan cara kerjanya? Begini penjelasannya.
Mengutip Tribun Otomotif, kantong udara muncul dari roda kemudi atau dashboard mobil.
Kantong udara ini tidak akan menghalangi pernapasan penumpang karena material yang digunakan berupa nilon tipis dengan lubang-lubang kecil.
Ketika tabrakan terjadi, sensor mobil yang ditempatkan di bagian depan langsung mengirimkan sinyal dan membuat kawat menjadi panas.
Pemanasan ini menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang mengisi airbag dan membuat kantong mengembang.
Setelah kepala pengemudi membentur airbag, nitrogen lantas keluar dan secara perlahan membuat kantong udara mengempis.
Baca: BERITA TERKINI Kecelakaan Tol Cipularang, Kesaksian Korban Selamat hingga Cerita Sopir Dump Truck
Baca: Mengenal TAA, Metode yang Digunakan Kepolisian untuk Analisis Penyebab Kecelakaan Maut Cipularang