News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.9 Guncang Halmahera Barat Rabu Malam, Dirasakan hingga Manado

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gempa- BMKG mencatat gempa M 4.9 mengguncang wilayah Halmahera Barat pada Rabu (4/9/2019) malam pukul 20:37:48 WIB. Gempa dirasakan hingga Manado.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa mengguncang wilayah Halmahera Barat pada Rabu (4/9/2019) malam.

Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M 4.9 mengguncang Halmahera Barat pukul 20:37:48 WIB.

Pusat gempa berada di laut tepatnya 131 kilometer barat laut Halmahera Barat.

Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 2.34 Lintang Utara (LU) dan 126.94 Bujur Timur (BT).

Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir Besok, Kamis 5 September

Baca: Peringatan Dini BMKG: Dampak Badai Lingling, Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter

Gempa berkedalaman 36 kilometer dan dirasakan dengan skala (MMI) II di Manado.

"#Gempa Mag:4.9, 04-Sep-19 20:37:48 WIB, Lok:2.34 LU, 126.94 BT (Pusat gempa berada di laut 131 km BaratLaut Halmahera Barat), Kedlmn:36 Km Dirasakan (MMI) II Manado #BMKG"

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca: Anak Krakatau: Meski volume runtuhan relatif kecil, berpeluang timbulkan gelombang besar

Baca: Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Tropical Storm Lingling Terpantau di Perairan Utara Filipina

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini